SUKABUMI,| xbintangindo.com
kepala PKBM AL-Qudsiyyah di jalan Tipar RT/RW, 02/01 Desa Hegarmanah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi mengaku tidak tau jumlah warga belajar yang dibayar BOP nya oleh pemerintah, menurutnya data itu dipegang oleh operator PKBM
Ini penjelasanya "yang tertera di dapodik paket B 14 orang paket C 32 orang itu yang mengikuti ujian,dan untuk keseluruhan dengan yang masih mengikuti pembelajaran 152 orang, kalau warga belajar yang dibayar BOPnya saya tidak tahu, yang jelas yang usianya terhitung dari usia 21 ke Bawah
Kenapa saya katakan tidak tahu jumlah berapa-berapa orang yang terbayar, oleh BOP, karena data semua tersimpan di laptop, dan laptopnya di pegang oprator, selain itu juga saya kurang begitu memahami karena saya dinas di madrasah ibtidaiya (MI) saya juga pegawai negeri sipil (PNS) di kementrian agama, ungkap Parhan selaku kepala PKBM,
Untuk program Indonesia pintar tahun anggaran 2022 tidak ada yang mendapatkan, memang data ada warga belajar sebagai penerima sebanyak 9 orang, namun ketika bantuan tersebut mau di cairkan keterangan pihak bank uangnya sudah tidak ada, katanya sudah di kembalikan ke negara, dan juga untuk pencairannya ada yang di bank cabang Sukabumi, dan itu harus di pindahkan dulu ke cabang bank terdekat, makanya wajar ini bisa lambat informasi sehingga tidak bisa di cairkan, jelasnya.
Dikatakan salasatu warga setempat, yang tidak ingin disebut namanya " setahu saya itu pondok pesantren,karena disitu ada sekolah formal kok ada juga PKBM yah, warga belajarnya darimana sampai ratusan begitu.ujarnya.(Marwan)
« Prev Post
Next Post »