Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Sekjend DPN SOLMET, Kamaludin“Pengadaan E Katalog di RSUD Labuan Diduga Tidak Memenuhi Standar Aturan”






Banten,| xbintangindo.com

Dalam rangka pemenuhan peralatan dan perlengkapan Kesehatan di RSUD Labuan, tentunya dibutuhkan perlengkapan dan peralatan yang memenuhi standar dan kualitas berdasarkan kebutuhan yang disertai dengan tata cara pelaksanaan yang berlandaskan pada aturan dan peraturan terkait pengadaan yang berbasis E Katalog, demikian dikatakan Sekjend DPN Solidaritas Merah Putih (SOLMET), Kamaludin kepada beberapa awak media.


Namun, lanjut Kamaludin, berdasarkan penelusuran dan disertai hasil investigasi, bahwa pelaksanaan kegiatan pengadaan di RSUD Labuan yang berbasis E Katalog ini, dengan nilai total sekitar 300 M lebih, pada bagian sekitar 160 M diduga tidak Memenuhi kriteria ini.


“Untuk pelaksanaan pengadaan E Katalog, seharusnya Ketika barang datang diterima oleh pihak pengadaan barang dan jasa, diwajibkan pihak penerima barang dan jasa di panitia dinas ini yang ditunjuk, harusnya dilaksanakan Uji Fungsi terhadap barang tersebut, bukan dengan hanya melampirkan surat pernyataan Uji Fungsi, karena inilah dasar persyaratan untuk dilakukan pembayaran,”ujar Kamaludin.


Lebih lanjut diungkapkan Kamaludin, disinilah letak kejanggalan yang terjadi, dan bahkan ada indikasi dugaan vendor hanya meneruskan kepada pihak pengepul dalam konteks proses perjalanan terkait pengadaan ini. 


Untuk itu, Kamaludin menegaskan, hendaknya Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, untuk terjun langsung memonitor dan melihat langsung kondisi ini, bukan berdasar pada obyek barang saja, tapi pada sisi administrasi juga.


Disisi lain, Kamaludin berharap pihak APH untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan secara utuh dan tuntas apa yang terjadi dalam proses dan mekanisme pengadaan yang berbasih E-Katalog di RSUD Labuan ini.”Saya mengingatkan kepada Kepala Dinkes Banten, pada proses hukum kasus masker sebagai Pengguna Anggaran masih belum terseret kasus hukumnya, bukan berarti jadi tidak belajar pada kasus itu, dan harus diingat, pada dasarnya saat itu, Banten sedang melakukan vaksinasi covid, sehingga saya memandang ada sesuatu yang menjadikan wilayah Kesehatan Banten menjadi dibuat kondusif,”tegas Kamaludin seraya menyatakan, untuk kali ini hendaknya APH bekerjasama dengan PPATK untuk mengungkapkan aliran dana yang terkait pengadaan E Katalog di RSUD Labuan 

.(red.oman ncek)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *