PANDEGLANG, BANTEN,| xbintangindo.com
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang menggelar aksi demo di depan Kantor POS INDONESIA di Jalan Bank Banten Kecamatan Pandeglang, Selasa (20/06/2023).
Para pendemo menuntut pihak Pos Indonesia bertanggung jawab atas hilangnya uang bantuan PKH yang diduga dipotong oknum pendamping dan pihak Pos Indonesia.
"Tolong kembalikan uang kami," demikian teriakan para pendemo saat berorasi diatas sebuah mobil sound sistem.
Dugaan pemotongan dana bantuan KPM PKH, mencuat setelah adanya temuan dari Keluarga Mahasiswa Mandalawangi (Kemangi). Bahkan pihak mahasiswa saat itu juga telah melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Kecamatan Mandalawangi, yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Mandalawangi, beberapa pekan lalu.
Hasil penelusuran awak media, pemotongan dana PKH ditenggarai sudah berjalan lama. Hal itu diketahui dari keterangan KPM PKH yang mengaku kalau mereka menerima bantuan tidak utuh sesuai yang semestinya mereka terima.
"Bantuan saya aja tahap pertama menerima Rp.1.350.000,- tapi pas tahap dua hanya menerima Rp.1.100.000,- Bukan saya saja punya orang tua saya juga yang biasanya nerima Rp.600.000, - eh di tahap kemarin yang dibagikan di Kantor Desa hanya menerima Rp.500.000,-" ungkap seorang KPM berinisial MN kepada awak media.
Sementara menanggapi dugaan pemotongan dana PKH, Maman seorang aktivis penggiat sosial mengaku prihatin dan menyesalkan oknum pendamping sampai tega melakukan perbuatan itu terhadap warga miskin.
"Warga miskin harusnya dibantu, tapi ini malah bantuannya disunat. Sungguh keterlaluan apa yang telah diperbuat oknum yang diduga selaku pendamping program,"
Fajar Tobing xbi//.*
« Prev Post
Next Post »