Janaka direktur PT NMD.
Kab. Serang,| xbintangindo.com-
Klarifikasi Kades Nyompok Sopian yang di terbitkan media online " Keuangan tersebut sifatnya pinjam bukan hal lainnya " ternyata di tangkis Mentah Oleh Direktur PT. NMD ( Niaga Mandiri Darmawan) Janaka.
Menurut Jenaka, jika dirinya baru mengenal kades Sopian saat ingin bisnis diwilayahnya saja. Tidak mungkin tiba-tiba meminjamkan uang semudah itu kepada orang baru di kenalnya jika bukan karena win win solustion. Dirinya pun mengaku bukan rentenir.
Ini kata Janaka,
"Klarifikasi Kades Nyompok Sopian tadi dimedia Itu tidak benar pak, saya yakin kades Sopian ingin bela diri dari penghianatanya kepada saya, kita buktikan saja nanti diranah hukum." Ucap Janaka.
" jika uang senilai Rp.15 juta yang saya berikan kepada kades Sopian bukan pinjaman, pikir aja secara logika akal sehat, saya orang Cikande kenal dengan lurah Sopian hanya pada saat itu aja (bisnis) dan sebelumnya saya tidak kenal, mungkinkah tiba-tiba bisa meminjamkan uang begitu saja, yang jelas saya kenal dengan lurah Sopian karena adanya keterkaitan usaha saya di bidang outsorching (OS) disalah satu perusahaan yang ada diwilayahnya dan dengan kaitan tersebut ada Win win solustion dengan lurah Sopian, hingga munculah uang pelicin untuk memuluskan usaha saya di perusahaan di wilayah lurah Sopian.
"uang yang saya berikan kisaran Rp.15 juta juga tidak sekaligus tetapi beberapa tahap sesuai keperluan lurah Sopian mohon bantuannya dan yang di pakai jaminan nya di bantu mendapatkan mitra kerja di PT. Hongrui Elektrika Jaya (HEJ). " Tambah Janaka.
Lanjutnya,"Pikir aja secara Logika kenal baru saat itu, sanak famili bukan, tetangga bukan, bisa minjamin uang begitu aja lucu dong..!" Terus tanpa jaminan lagi, perlu diketahui juga saya bukan rentenir, saya bukan bank keliling." Tegas direktur PT NMD.
"kalau yang terakhir iya saya akui kades Sopian telpon saya minjem uang Rp. 10 juta katanya sedang ada keperluan, "ini mah pinjem pak, kalau uang yang sudah masuk itu mah jasa membantu perusahaan pak Janaka masuk kerja sama dengan PT. HEJ". Kata Janaka menirukan ucapan kades Sopian.
"Karena belum terlihat hasilnya maka saya berikan hanya Rp 4 juta saja, kata kades Sopian "nanti yang ini (Rp. 4 juta) saya bayar di bulan April 2023", lalu saya jawab nggak usah dipikirin pak lurah sudah bantu oleh pak saya sudah terima kasih. (maksudnya uang yang Rp.4juta karena ada bahasa pinjam dan saya juga paham bahasa pinjam itu karena kades Sopian sudah banyak minta uang pelicin dan sementara itu perusahaan saya belum aktif atau belum berjalan di pt.hongrui elektrik jaya) terus saya jawab," yang penting OS milik saya dibantu dan diterima di.pt hongrui elektrika jaya, terus kades bilang itu mah pasti pak.ternyata abis lebaran saya datangi ke perusahaan PT. HEJ saya sangat kecewa sekali saat itu saya melihat berkas PT. OS lain (PT. Twins) yang di ajukan oleh kades Sopian berikut sudah di buatkan perjanjian kerjanya serta sudah di tanda tangani diatas kertas yang di bumbuhi meterai 10.000 serta di cap stempel basah logo pemerintahan desa Nyompok oleh kades Sopian," Tuturnya.
"Betapa kagetnya saya dan sangat kecewa sekali, saya dihinati serta didzolimi oleh pak lurah Sopian. Selama ini saya menganggap lurah Sopian pathner kerja yang baik ternyata menusuk saya dari belakang." Kesal janaka.
"Jika memang perusahaan saya tidak diterima sebagai mitra kerja oleh PT. HEJ saya ikhlas, namun saat itu PT. HEJ dan perusahaan saya sudah deal disaksikan oleh pak lurah di RM padi-padi, semua sudah ok. Mengapa pak lurah berubah, ada apa dengan dengan pak lurah..?".
"Semoga Allah SWT membalasnya dengan apa yang saya rasakan saat ini kepadanya." Tutup Janaka.
Redaksi xbi//.*
« Prev Post
Next Post »