Tampak Kepsek dan keluarga MSR saling memaafkan dan memperlihatkan surat perdamaian. (Foto: Agus).
Kab. Serang,| xbintangindo.com-
Pemberitaan yang dilansir sebelumnya di media online xbintangindo.com mengenai penganiayaan terhadap siswanya MSR yang dilakukan oleh inisial AJ selaku guru/ kepala sekolah (Kepsek) Mts Al ikhlas kecamatan Jawilan kabupaten Serang Banten, gegara coret-coret di papan pengumuman. Berakhir damai dan saling memaafkan. Selasa 11/04/23. Dengan judul,
" Lagi, Kekerasan di Dunia Pendidikan,Siswa Al-Ikhlas Jawilan Kab. Serang di Aniaya Oleh Kepseknya. "
"Terlalu Masa Kepsek Kejam Amat ".
Musyawarah di laksanakan di kediaman keluarga korban MSR yang disaksikan oleh pihak kepolisian Polsek jawilan.
Menurut pihak sekolah MTs AL-IKHLAS kecamatan Jawilan kabupaten Serang, Agus dalam surat klarifikasi tertulis.
Assalamualaikum wr.wb.
Terkait permasalahan pemukulan terhadap siswa oleh guru di MTS Al ikhlas jawilan itu sudah di selesaikan dengan musyawarah secara kekeluargaan yang di mediasi oleh pihak kepolisian sektor Jawilan.
"Dan dengan ini pula saya atas nama pribadi dan sekolah meminta maaf atas kehilafan yang terjadi, terutama kepada siswa dan keluarga nya serta umumnya masyarakat. Dan akan menjadi dasar perbaikan kedepan. Demikian klarifikasi ini saya buat atas perhatian dan maklumnya, saya haturkan terima kasih. "
Kepala sekolah MTs AL-IKHLAS
Ahmad Jahrudin.
Kanit Reskrim Polsek jawilan Ipda Fuad mengamini adanya kejadian penganiayaan terhadap siswa oleh guru nya di Mts Al ikhlas, dan sudah selesai secara kekeluargaan.
"Siap mereka sudah ketemu dan dihadiri oleh pihak Polsek, Kepseknya datang ke rumah orang tua siswa." Ujar Fuad.
Ditempat terpisah orang tua korban MSR membenarkan jika pihak sekolah MTs AL-IKHLAS didampingi para dewan guru dan anggota kepolisian Polsek jawilan datang kekediaman.
"Iya benar pak semalam kepsek dan para dewan guru didampingi anggota kepolisian Polsek jawilan datang ke rumah saya, kami sudah saling memaafkan dan selesai secara kekeluargaan." Kata Selly selaku ibu korban.
Redaksi xbi//.*
« Prev Post
Next Post »