PANDEGLANG, xbintangindo.com-
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, mantan (eks) narapidana teroris (napiter) melakukan Safari Ramadhan ke sejumlah wilayah di Provinsi Banten.
Dalam kegiatan itu, eks napiter juga mengajak masyarakat agar turut serta berperan dalam menjaga kondusifitas di tempat tinggal mereka, guna mengantisipasi terjadinya gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu Yayasan yang berdomisili di Kabupaten Pandeglang, Banten, yaitu Yayasan Banten Peduli Umat (BPU) yang telah memulai kegiatan tersebut sejak awal memasuki bulan Suci Ramadhan dengan mendatangi sejumlah pemukiman warga yang berada di Kabupaten Pandeglang dan menggelar Bakti Sosial serta Buka Puasa Bersama (Bukber.
Ketua Yayasan BPU, Irhan Nugraha menjelaskan, jika yang dilakukan dirinya dan anggota Yayasan BPU merupakan salah satu langkah untuk meminimalisir terjadinya konflik maupun teror menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang acap kali dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab melalui penyebaran informasi bohong menggunakan media sosial.
Menurutnya, dengan melakukan Safari Ramadhan seperti ini, Yayasan BPU dapat menyelamatkan masyarakat yang berada di Kabupaten Pandeglang dari kesesatan informasi yang beredar secara masif di media sosial dan dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan bangsa ini.
Kegiatan Bakti Sosial kali ini digelar Yayasan BPU di Rumah Makan Cijolang, Pasir Sereuh, Kecamatan Cisata, Desa Cisata, Kabupaten Pandeglang, dan dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama, Minggu, 16 April 2023.
“Pada kegiatan bulan ramadan ini kita melaksanakan aksi sosial bagi-bagi mulai dari takjil, dan buka puasa bersama,” ungkapnya.
Selain itu, lelaki yang akrab disapa Kang Irhan ini juga memiliki keinginan agar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, seluruh wilayah di Provinsi Banten tetap dalam situasi yang kondusif dan aman dari berbagai tindakan atau aksi kriminalitas.
“Harapannya di bulan Ramadhan ini menjelang Idhul Fitri mari kita sama-sama menjaga ketertiban di masyarakat Provinsi Banten,” ungkapnya.
Berbeda dengan Suasana Bulan Ramadhan pada tahun 2021 dan 2022 lalu, dimana hampir seluruh masyarakat Indonesia terjebak dan terkurung dalam situasi pandemi Covid-19.
“Perbedaan Ramdhan tahun kemarin ya terbentur Covid-19. Ramadhan kali ini bisa berkumpul bersilaturahmi kembali dan masyarakat juga bisa beraktivitas kembali seperti biasanya,” paparnya.
Di waktu dan tempat berbeda, suasana guyub rukun terlihat menghiasi kegiatan Safari Ramadhan dan buka puasa bersama Eks Napiter Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Serang, Minggu, 16 April 2023.
Komar, salah satu Eks Anggota JAD Serang ini juga berharap jika bulan Ramadhan kali ini dapat lebih baik dari Ramadhan tahun lalu. Dimana masyarakat Indonesia tidak dapat merayakan Idul Fitri seperti biasanya karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah harus mengambil sikap untuk menyelamatkan warga negara Indonesia dari penularan Virus Corona yang mematikan.
Hal tersebut pula yang mendorong dirinya untuk turun langsung guna mengajak masyarakat bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dan pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah sehingga terciptanya kondusifitas di wilayah.
“Kalau diatasi, Ramadhan tahun ini lebih baik suasana kondusifitas, umat Islam cukup kondusif. Ramadhan hari ini cukup siginifikan karena tidak dibarengi dengan kasus kekerasan yang lebih bersyukur itu mudah-mudahan sampai sawal nanti lebih terjaga kondusifitasnya dari tindakan yang tidak diinginkan,” jelasnya kepada awak media.
Komar menjelaskan, perkumpulan Eks Napiter Serang saat ini sudah melakukan beberapa kegiatan positif, mulai dari tadarusan bersama, sampai melaksanakan sholat berjamaah.
“Ya kalo kami, komunitas kami, fokus ke bribadatan tadarus sholat berjamaah, hanya itu, kegiatan sosial lagi proses inisiasi. Ya yang jelas silaturahmi sesama kita rekan rekan, kita harapkan lebih bisa meningkatkan persaudaraan supaya senantiasa menjaga hubungan baik,” ungkapnya.
Menurut Komar, kelompok seperti dirinya juga memiliki ambil peran dalam upaya menjaga kondusifitas keamanan yang ada di wilayah Provinsi Banten.
“Secara pribadi-pribadi kita turut menjaga kondisi lingkungan di bulan puasa. Jadi kita belum bisa turut partisipasi secara luas. Harapan kalau saya pribadi berharap umat Islam lebih terjaga solidaritas ukhuwahnya, tidak ada lagi kriminalisasi muslim, damai itu bagian dari kehidupan kita,” tegasnya. (*Bintang/red)
« Prev Post
Next Post »