Kondisi pasca gempa.
CIANJUR, xbintangindo.com
Janji Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur yang skala prioritas salah satu program unggulan adalah membangun 1000 Kobong/pondok pesantren, rupanya masih jadi isapan jempol belaka.
Bahkan, pasca terjadinya bencana gempa bumi yang terjadi pada tanggal 12-11-2022 lalu, tepatnya hari Senin, salah satu Pondok Pesantren ( Ponpes ) yang berlokasi tepatnya di Kampung Babakan Sumur Desa Sukakerta Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur, Jabar, yaitu Ponpes Darul Ahkam yang kini kondisinya masih sangat memprihatinkan, bahkan sudah sangat tidak layak huni. (18/02/23).
Lantai keramik ponpes tampak rusak parah. Foto: marwan.
" Sampai saat ini belum ada pendataan dari pihak pemerintah. Karena hawatir bangunannya ambruk, sementara genteng nya diturunkan," tukas Pimpinan Ponpes Darul Ahkam, H. Iskandar, Sabtu ( 17-02-2023).
Rencananya, kata H.Iskandar, pihaknya akan memindahkan Ponpes tersebut ke tempat lain yang dianggap lebih layak.
" Lahannya sudah ada, demi berlangsungnya proses belajar - mengajar para santri untuk menimba ilmu, mungkin kami akan berencana melakukan pembangunan secara swadaya saja, namun di taksir membutuhkan biaya yang tidak sedikit," imbuhnya.
Sementara itu, seperti yang di beritakan media Buser online beberapa waktu lalu, salahsatu Staf Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ( PD PONTREN ) Kementrian Agama ( Kemenag ) Cianjur, Hidayat, pihaknya berjanji akan segera mengajukan bantuan ke Kemenag pusat. Namun, hingga saat ini pendataannya pun belum ada. (Marwan)
« Prev Post
Next Post »