Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

DLHK kabupaten Tangerang Bidang Pertamanan Gunakan Gas LPG 3 Kg Untuk Pengelasan Papan Reklame Yang Roboh







Pekerja sedang memotong besi tiang reklame yang roboh. (16/02/23). Foto: Urip.


Kab.Tangerang,| xbintangindo.com

Dinas  Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Tangerang Bidang Pertamanan Gunakan Gas LPG 3 Kg Untuk Pengelasan Papan Reklame Yang Roboh, padahal jelas jika Tabung Gas LPG 3 kg tersebut Bersubsidi milik Pertamina yang  peruntukan untuk  masyarakat kurang mampu. Kamis 16/02/23.


Hal tersebut sudah di atur dalam Perpres RI Nomor 104 tahun 2007 tentang Gas tabung 3 kg.

Menurut aktivis Cisoka Iqbal Mulyadi LSM Gerhana Indonesia, "Tabung gas tersebut tidak boleh di peruntukan dalam usaha besar apalagi sebuah proyek pemerintahaan, entah di sengaja atau tidak di sengaja itu tetap menyalahi aturan, masih banyak tabung gas elpiji yang non subsidi. Ujarnya.


Berdasarkan hasil temuan awak media (tim) dilapangan menemukan sebuah pekerjaan pengelasan Papan Reklame yang roboh akibat di terpa Angin dan Hujan Selasa Sore, tepatnya di Perapatan depan samping kantor Polsek Cisoka khususnya didepan Ruko Squers  Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang yang di lakukan oleh DLHK Kabupaten Tangerang pada Bidang Pertamanan,yang menggunakan tabung Gas Lpg 3 kg di gunakan untuk memotong besi Papan Reklame yang roboh.


Soma selaku dinas DTRB kabupaten Tangerang saat di konfirmasi awak media dilokasi menjelaskan" kami sudah kroscek ke lokasi terkait papan reklame sebenarnya papan reklame ini sudah lama dan izinnya tidak di perpanjang lagi sampe sekarang , bahkan Atas nama si pemilik atau vendor nya blm menghadap ke kantor kami  lagi "ucapnya 


Di tempat terpisah Muhammad Ilyas  selaku Kabid DLHK Kabupaten Tangerang saat ditemukan dikantor kerjanya menerangkan. "pada waktu sore jelang Maghrib saya dihubungi terkait  robohnya papan reklame tersebut, Kami kebingungan sedangkan waktu sudah malam, namun saya langsung hubungi pekerja tukang las untuk memotong reklame tersebut." ucapnya.


Masih Muhammad Ilyas, "karena pada malam itu kami membutuhkan gas buat ngelas , terpaksa saya membeli gas LPG yang 3 kilo ( melon) yang penting bisa kita kerjakan memotong- motong besi reklame yang roboh, mengingat dilokasi ramai pengguna jalan kendaraan roda dua dan empat, demi mengatasi kemacetan lalu lintas, kami gerak cepat bekerjanya," Jelas Muhammad Ilyas.

Lanjut Muhammad Ilyas, " Ada pun Terkait Pemakaian Gas Elpiji 3 Kg yang digunakan dalam pekerjaan pengelasan untuk memotong besi Papan Reklame yang roboh kami belum tahu peraturan peraturan itu, bahkan masalahnya ini bukan pekerjaan APBD," tuturnya.

Saat  berita ini ditayangkan sementara dari pihak APH belum dikonfirmasi 


Red/xbi/ Urip//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *