Serang,| xbintangindo.com
Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST) menggelar kegiatan bakti sosial dengan menggalang dana guna membantu korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.
Para pekerja kuli tinta atau insan pers tersebut turun ke jalan dalam menggalang dana kepada Warga sekitar dan Pengendara lalulintas, di Pertigaan Ambon, Kecamatan Cikande, Serang, pada Jum'at (25/11/2022) Sore.
Ketua PERWAST, Angga Apria Siswanto dalam giat ini turun bersama dengan anggotanya dan memimpin kegiatan tersebut mengatakan, " Kami dari Perkumpulan Wartawan Serang Timur, atau Perwast, hari ini melaksanakan Bakti sosial dengan menggalang dana pada masyarakat dan pengguna lalulintas, untuk kemudian rencana kami, akan menyerahkan hasil galang dana ini pada Saudara kita yang terkena musibah bencana gempa bumi di Cianjur yang terjadi beberapa saat lalu," kata Angga.
Ia melanjutkan, Kegiatan penggalangan dana tersebut rencananya akan di lakukan selama dua hari, yaitu Jum'at dan Sabtu.
"Giat baksos ini akan berlangsung selama empat hari, Insya Allah, Uang yang terkumpul nanti secepatnya kami belanjakan berupa alat atau sembako dan diserahkan dengan para korban musibah Gempa bumi di Cianjur" ujar Dia.
Dengan giat hari ini, saya mengucapkan terimakasih kepada para dermawan, masyarakat dan semua unsur yang telah berpartisipasi dengan sukarela memberikan bantuan nya, tak lupa juga saya Ucapkan terimakasih atas pikiran, tenaga, support dan ide dari rekan rekan wartawan khusus nya Perwast," tutupnya.
Bencana Gempa yang melanda Cianjur Jawa Barat yang terjadi beberapa waktu lalu, menelan korban meninggal dunia dan luka-luka akibat gempa bumi di Cianjur terus bertambah hingga Kamis (24/11/2022) sore.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia pada hari ini bertambah satu orang menjadi 272 orang.
"Perkembangan terakhir terkait jumlah korban hari ini sejumlah 272 jenazah karena hari ini ditemukan 1 jenazah," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis sore.l, seperti dikutip dari Situs BNPB.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka hingga Kamis sore ini mencapai 2.046 orang sedangkan jumlah pengungsi sebanyak 62.545 orang.
Suharyanto menuturkan, dari 272 korban jiwa yang telah ditemukan, 165 di antaranya telah diidentifikasi sedang 107 lainnya masih dicari identitasnya.
Adapun dengan penambahan korban jiwa yang telah ditemukan, maka jumlah korban yang berstatus hilang kini berjumlah 39 orang.
Ia menuturkan, 39 orang hilang itu terdiri atas 32 orang warga Desa Cijedil dan 7 orang warga yang sedang melintas di desa tersebut saat gempa mengguncang.
"Korban hilang ini semuanya sudah teridentifikasi nama dan keluarganya, sehingga ini untuk memudahkan pencarian yang dilaksanakan terus menerus," kata Suharyanto.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB siang.
Ada 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak oleh gempa ini. BNPB mencatat setidaknya ada 56.311 rumah serta ratusan fasilitas yang rusak akibat gempa.(iman/Red)
« Prev Post
Next Post »