Gerbang masuk ke SMK Mandiri
Kab.Tangerang, xbintangindo.com -
Ada-ada saja oknun guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. mengeluarkan ucapan yang tidak patut ditiru oleh siapapun, apa lagi kepada anak-anak didiknya.
Kali ini menimpa seorang siswi SMK Mandiri inisial AN kelas 2 yang konon di bentak-bentak oleh oknum guru inisial FTR dan mengucapkan kata-kata yang menyakiti perasaan AN. Senin 14/11/22.
Saat di konfirmasi orang tua AN mengatakan," Saya juga bingung pak, ketika anak saya pulang sekolah (SMK Mandiri) dia menangis katanya habis dibentak-bentak sama gurunya, saat disuruh maju ke depan mengerjakan tugas tapi Anak saya AN tidak mau katanya takut salah, spontan oknum guru tersebut membentaknya dan berkata "Dasar gak punya otak dan idiot". Ucap Ahmad Nuryaman sebagai orang tua AN.
Ahmad Nuryaman menambahkan," Saya sama ibunya saja belum pernah Membentak-bentak AN apa lagi mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan, tapi ini oknum guru FTR berani sekali ngatain anak saya gak punya otak dan idiot, ini sudah keterlaluan sekali, saya rasa FTR tidak pantas menjadi seorang guru pendidik, FTR itu guru atau preman masa beraninya sama perempuan, jujur saya sebagai orang tuanya AN tidak terima perlakuan oknum guru FTR kepada anak saya AN". Geram Ahmad Nuryaman.
AN saat dimintai keterangannya oleh awak media mengatakan, jika dirinya juga kaget ketika Oknum guru FTR Membentak-bentaknya ketika menolak mengerjakan tugas. Selang beberapa menit oknum guru tersebut langsung Membentak-bentak saya dengan nada tinggi, matanya melotot ke saya dan berkata " heyy kamu dasar gak punya otak dan idiot, " kata AN menirukan ucapan oknum guru FTR saat didalam kelas kapadanya.
" Temen-temen yang berada di kelas semuanya matanya menatap ke saya, saya kan jadi malu pak, padahal pak guru bisa bicara baik-baik gak perlu bentak-bentak dan ngatain saya gak punya otak dan idiot, karena tidak tahan dan sakit hati saya langsung saya menangis sampai ke rumah dan mengadukan yang saya alami tadi di sekolahan." Ungkap AN terlihat menangis.
Saaat di konfirmasi wali kelas (An) melalui chatan aplikasi WhatsApp beberapa pertanyaan yang awak media berikan sampai berita ini di siarkan pihaknya belum menjawabnya.
Redaksi xbi//Imanudin//.*
« Prev Post
Next Post »