IR diduga pelaku yang nyaris menebas korbannya dengan Senjata tajam (Golok panjang).
Tangerang,| xbintangindo.com--
Pihak kepolisian saat ini sedang gencar-gencarnya giat sosialisasi ke sekolah -sekolah, ke masyarakat agar siswa dan masyarakat khususnya di kabupaten Tangerang tidak terbawa arus ikut-ikutan tawuran, Genk motor dan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.
Namun beda hal dengan inisial IR pemuda asal Kampung Cendelekan RT.05/02 Desa Cikande Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten tak diketahui maksud tujuannya tiba-tiba menyerang korban dan nyaris membacok pemuda Kampung Pasir Muncang Desa Pasir Muncang Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang (Korban) dengan golok panjang, Untung saja kejadian tersebut di leray/pisahkan oleh beberapa teman-teman IR, yang menurut temannya salah sasaran. Sabtu 22/10/22 pukul 22.00 WIB.
Golok panjang yang dipakai diduga pelaku IR
Menurut korban, "Saat itu saya sedang makan entah tiba-tiba IR menyerang saya dan menebaskan golok panjang ke arah saya untung saya refleks loncat menjauh dari golok yang diarahkan ke saya, dan IR terus saja mengacungkan goloknya sambil berkata " maksud kamu apa Membentak-bentak saya" dari ucapan IR saya bingung karena saya tidak merasa membentaknya," ungkap korban.
" Selang beberapa menit untung saja ada kawannya IR yang memisahkan kejadian tersebut sambil terik " jangan...buka dya yang membentak, salah sasaran, bukan orang itu". Kata korban menirukan ucapan kawan IR.
Mendengar kejadian yang menimpa adiknya, kakak korban (Dirja) yang tinggal di kampung Gandasari Desa Jayanti tidak terima mencari dan mendatangi rumah IR diduga pelaku bersama ketua RT kampung Gandasari.
"Tidak terima saya, adik saya mau ditebas golok sama IR, ketika saya cari dan datangi ternyata benar IR mengakui perbuatannya karena terpancing emosi ada yang membentaknya, saya juga melihatnya goloknya panjang seperti parang, Alhamdulillah orang malam itu orang tua dan keluarganya mendinginkan suasana, namun saya tidak terima mungkin hari ini saya mendampingi adik saya ke Polsek Cisoka untuk berkoordinasi serta membuat laporan Polisi (LP). Ujarnya.
Sedangkan menurut ketua RT kampung Gandasari Aminuddin alias Ipank membenarkan kejadian yang menimpa warganya.
" Dalam hal ini saya hanya mendampingi kakak korban yang mana tinggal di wilayah ke RT an saya, namun membenarkan adanya kejadian tersebut, melihat dan mendengar pengakuan pelaku, semalam sekitar pukul 01.00 WIB saya, korban dan kakaknya mendatangi rumah IR yang diduga pelaku, IR mengakui perbuatannya dihadapan keluarga besarnya dan memperlihatkan golong panjang yang dipakainya saat kejadian. selanjutnya saya serahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga korban." Ujar RT. Ipank.
Sampai berita ini di siarkan pihak IR dan keluarganya belum dapat memberikan tanggapannya.
Redaksi xbi//.*
« Prev Post
Next Post »