para tamu undangan yang hadir di acara maulid nabi Muhammad Saw Kp.Pabuaran Doc. Palun.
Kab.Tangerang,|xbintangindo.com-
Masyarakat Kp.Pabuaran RT. 07/03 Desa Jayanti menggelar acara Maulid Nabi Muhammad Saw, hal tersebut sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya, dengan mendatangkan penceramah kondang KH. Misbahudin dengan nama lakobna Kyai Angkot. Minggu (Ahad) 23/10/22.
Acara Maulid Nabi Muhammad Saw tersebut dihadiri oleh para tokoh Agama Ustad Gojali, ustad Koim, H. Edi Junaedi, tokoh masyarakat Alek Nuren, jaro Udin, k Aceng, puluhan tokoh pemuda, perwakilan dari pemerintah desa Jayanti Sekertaris Desa Iman dan Jaro Andri, ibu-ibu majlis ta'lim yang berada di wilayah sekitar kampung Pabuaran serta turut hadir ratusan tamu undangan.
Banyak Warga yang hadir sampai penuhi jalan poros desa Doc. Palun.
Dalam sambutannya Perwakilan pemerintahan Desa Jayanti Jaro Andri mengatakan," Saya Jaro Andri mewakili pemerintahan desa Jayanti memohon maaf kepada sesepuh, panitia pelaksana Maulid Nabi Muhammad Saw, tokoh-tokoh dan masyarakat yang hadir, karena ibu kepala desa (Kades) Misri Rahayu tidak dapat hadir di acara ini, sehubungan beliau double job mengisi acara maulid juga di kampung sebelah, dan kades selalu mendoakan para sesepuh, panitia, masyarakat khususnya kp.Pabuaran selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, Alhamdulillah masyarakat kp.pabuaran selalu kompak selalu memeriahkan acara umat Islam yang kita cintai ini." Tutur Jaro Andri.
Ketua penyelenggara Ustad Yani dalam sambutannya mengatakan," Saya sebagai panitia acara Maulid Nabi Muhammad Saw ini, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia acara Maulid Nabi Muhammad Saw, tamu undangan, ibu-ibu majlis ta'lim, para tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga kampung Pabuaran yang saya muliakan, atas doa dan dukungan dari semua tersebut tidak mungkin terlaksana acara Maulid Nabi Muhammad Saw yang Hidmat ini. Ungkapnya.
KH. Misbahudin (kyai Angkot) saat memberikan ceramahnya. Doc. Palun.
Di acara terakhir diisi oleh penceramah kondang KH. Misbahudin (Angkot) dengan tema, " Istri harus patuh kepada suami dalam ajaran Islam dan beberapa hal yang menjadi amal ibadah juga perbuatan yang mendapatkan dosa besar Dalam Islam".
"Seorang istri memang diwajibkan untuk taat kepada suaminya dalam hal yang ma’ruf alias mengandung kebaikan dalam agama. Tak main-main, seorang istri yang taat bahkan dapat ganjaran surga, inilah pahala istri yang taat kepada suami dalam Islam.
"Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Allah memberi keutamaan bagi laki-laki yang lebih besar daripada perempuan karena dialah yang berkewajiban memberi nafkah kepada istrinya. Oleh karena itu, suami memiliki hak atas istrinya yang harus selalu ditaati dan ditunaikan oleh istri dengan baik. Istri yang taat kepada suaminya juga akan mendapat ganjaran amal ibadah yang besar dari Allah SWT. Kata Kyai Angkot.
"Berbakti pada suami juga bertujuan agar istri terhindar dari dosa dan murka Allah SWT. Sebab, ada beberapa tindakan-tindakan yang sering dianggap remeh padahal termasuk sebagai dosa besar bagi sang istri. Seperti, istri tidak menemani suami tidur, sesungguhnya tindakan itu termasuk sebagai dosa besar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda: "Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Subuh."
Lanjut kyai Angkot, " Kewajiban utama suami dalam rumah tangga ialah mencari rezeki dan memberi nafkah yang halal bagi keluarganya. Namun, Allah SWT memiliki ketetapannya sendiri, sehingga seringkali suami gagal memenuhi kebutuhan keluarga. Apabila ini terjadi,,,!" sebaiknya istri tetap mendukung suami dan tidak memaksanya untuk bekerja lebih keras. Sebab, memberatkan beban suami dalam mencari nafkah termasuk sebagai dosa besar dan dilarang Allah SWT. Patuhlah perintah suami menurut ajaran agama Islam. " Tutur Kyai Angkot.
Dan acara Maulid Nabi Muhammad Saw di Kp. Pabuaran ditutup dengan doa.
Redaksi xbi//.*
« Prev Post
Next Post »