Jatim,| xbintangindo.com--
Laga antara Arema FC melawan Persebaya FC Surabaya, Sabtu (1/10/2022) berakhir tragis diberitakan sekitar 126 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan.
Pada pertandingan yang berakhir untuk kemenangan pertama Persebaya dengan skor, 3-2 di markas Arema selama 23 tahun terakhir itu para suporter Arema merangsek maju ke lapangan usai tim kesayangannya takluk dari Bajul Ijo.
Berdasarkan data yang diterima dikabarkan terdapat korban jiwa sekitar 126 orang. Jumlah itu masih dalam pendataan pihak berwenang. Sementara itu ada sekitar 100 orang yang menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang serta RS Wava Husada.
Dua personel kepolisian juga menjadi korban meninggal dunia akibat insiden pasca pertandingan tersebut yaitu Brigadir Andik serta Briptu Fajar.
Edo warga Jawa timur yang bekerja di Provinsi Banten saat dikonfirmasi wartawan xbintangindo.com mengatakan jika suporter (Derby) jika Arema FC dengan Persebaya FC bertanding itu sudah pasti rusuh.
" Kalau di sana (Jatim) sudah tidak aneh lagi pak melihat Derby rusuh, sudah hal biasa dilihat oleh masyarakat di Jatim, sudah dari dulu, hanya saja kerusuhan hari ini (01/10/22) korbannya banyak juga sampai 126 Orang," ujar Edo.
" Mana peristiwa ini pas di hari kesaktian Pancasila lagi, saya mendoakan semoga yang meninggal dunia di terima iman Islam nya oleh Allah SWT, " tambah Edo.
Redaksi xbi//.*
« Prev Post
Next Post »