Ilustrasi
Kab.Tangerang,|xbintangindo.com
Ramainya pemberitaan yang menyebutkan warga Kampung Bakung Desa Cikande Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten akan tutup akses jalan keluar masuk (mobilisasi -Red) ke proyek pembangunan kantor Kecamatan Jayanti dikarenakan belum dapat kompensasi dari pihak proyek membuat geram masyarakat dan Tokoh pemuda kampung Bakung. Jumat 02/09/22.
Aus Abdul Somad sebagai Tokoh pemuda saat dikonfirmasi wartawan xbintangindo.com menegaskan masyarakat dan tokoh pemuda tidak pernah berbicara kepada siapapun jika kami akan menutup akses keluar masuk mobilisasi proyek pembangunan kantor Kecamatan Jayanti dan dirinya juga menegaskan jika masyarakat kampung Bakung sangat mendukung pembangunan kantor Kecamatan Jayanti.
" Kami masyarakat kampung Bakung Desa Cikande Kecamatan Jayanti tidak pernah berbicara kepada siapapun untuk menutup akses keluar masuk mobilisasi proyek pembangunan kantor Kecamatan Jayanti, malah sebaliknya kami masyarakat kampung Bakung sangat mendukung pembangunan kantor Kecamatan Jayanti, karena kami sudah lama menginginkan adanya kantor Kecamatan Jayanti yang lebih luas dan nyaman, " Tegasnya.
Aus Abdul Somad, Haris dan Iwan warga kampung Bakung kecamatan Jayanti
Dengan ucapan yang sama Haris warga kampung Bakung ," kami warga kampung.Bakung tidak pernah membuat kisruh dalam program pemerintah yang selama ini di harapkan, kami merasa tersinggung disaat adanya pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan gara-gara belum mendapatkan kompensasi warga akan tutup akses jalan, ini kan sama saja menganggap masyarakat kampung Bakung minta jatah dan kalau tidak di kasih akan tutup jalan, jelas kami tersinggung khususnya saya bang, saya minta media yang memberitakan agar segera klarifikasi, untuk lebih jelasnya datang lagi ke masyarakat dan tokoh-tokoh, sebutkan dong nama orang yang mengeluh tentang pembangunan tersebut, agar kami tau atas kebenarannya, " Tutur Haris.
Iwan pun menambahkan, Untuk kompensasi dari suplayer pembangunan kantor kecamatan Jayanti sudah direalisasikan Rp. 10.000,- permobil masuk itu sudah kesepakatan jasa kerja.
"Kami warga Bakung sudah sepakat dengan pihak suplayer untuk jasa kerja, Rp. 10.000,- permobil yang masuk, jasa kerja kami memberikan kenyamanan pengendara diperlintasan pertigaan Koramil." Kata Iwan.
Redaksi xbi//.
« Prev Post
Next Post »