CIANJUR|, xbintangindo.com --
Dugaan pungutan yang terjadi di sekolah dasar negeri (SDN) Kidangkencana dengan jumlah siswa sebanyak 266 siswa, 140 siswa laki laki, 126 siswa perempuan, sekolah dasar yang terletak di desa Munjul kecamatan cillaku kab.cianjur Jabar.
Kalau tidak salah sekolah dari tingkat SD,SMP, dan tingkat SMA semua kebutuhan siswa sudah di tanggung perintah melalui program bantuan operasional sekolah (BOS) sehingga pemerintah membebaskan semua siswa dari biayaya jenis apapun khususnya sekolah negeri, tapi ko anak saya di pinta iyuran senilai Rp3000 untuk setiap malam nghunaya dengan alasan untuk bayar kebersihan dan penjaga sekolah.
Selain itu juga pihak sekolah tidak menginformasikan terkait realisasi dana BOS yang di terima oleh sekolah seperti jumlah uang yang diterima sekolah dan untuk apa saja pengalokasiannya, ungkap (r) saat memberikan keterangan kepada wartawan melalui telponseluler,(19/09/22)
Di tempat terpisah kepala sekolah dasar negeri Kidangkencana, Marlina selaku kepala sekolah, di sekolah ini tidak ada pungutan atau iyuran terhadap siswa karena semua sudah tercover oleh bantuan operasional sekolah (BOS) saya tidak berani apalagi untuk kebersiahan dan bayar penjaga, tegas Marlina di ruang tamu sekolah.
Sementara guru kelas, kelas 2 mengakui adanya iyuran tersebut, memang iyuran tersebut itu ada tapi itu bukan keninginan atau instruksi kami, itu keinginan orang tua siswa, kesepakatan orang tua siswa untuk piket kebersihan setiap hari kalau tidak di kerjakan oleh siswa, siswa tersebut harus bayar senilai Rp3000 dan uangnya di masukan ke kas sekolah, jelasnya.
Tambah Marlina selaku kepala sekolah, kalau memang itu terjadi cukup sampai di saat ini saja. (Marwan//xbi)
« Prev Post
Next Post »