Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Aneh...!" Limbah Sisa Makanan Seafood di Jemur di Dekat Pemukiman Warga Kp. Gardu Desa Junti-Jawilan, Kini Warga dan Pengguna Jalan Mengeluh Karena Bau Busuknya.

limbah sisa makanan seafood ikan, cangkang kepiting dan sejenisnya yang di jemur di pinggir jalan kampung Gardu-Junti- Jawilan Serang Banten ( Foto: Jasmani)


Kab. Serang,| xbintangindo.com 

Aroma bau busuk yang diduga disebabkan oleh pengolahan sisa makanan seafood ikan laut seperti kepiting, udang , kerang dan sejenisnya dengan cara di jempur di lahan pesawahan kampung Gardu Desa Junti Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Provinsi Banten kini dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan Gabus-Junti- Pamarayan. Kamis 01/09/22.


Diketahui limbah makanan seafood tersebut berasal dan ibu kota Jakarta yang dikirim oleh bos bernama Cintai kepada Yuli warga Desa Pasir Limus Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Banten untuk dikelolanya dengan cara di jemur agar kering.


Yuli yang dikonfirmasi dilokasi penjemuran cangkang limbah seafood kampung Gardu kepada awak media mengatakan, jika dirinya hanya diperintahkan oleh bos Cintai dari Kota Jakarta untuk menjemurnya di lahan pesawahan milik bos Cintai.


" Gak tau saya mah pak, saya mah hanya disuruh bos Cintai Nerima barang ini dan dijemur di lahan pesawahan milik nya agar sampai kering setelah itu barang tersebut di masukkan kembali ke karung-karung lagi dan nanti akan di bawa kembali oleh orang suruhannya bos Cintai," kata Yuli dengan santai.


Banyaknya warga yang mengeluh tentang keberadaan penjemuran cangkang kepiting dan sejenisnya membuat Ketua LSM Gerhana Indonesia DPC Kabupaten Serang Jasmani angkat bicara," ini warga pasir Limus pak Yuli ada-ada saja sisa makanan seafood seperti cangkang kepiting basah dan bau begitu dijemur di dekat pemukiman warga ya..warga banyak yang complain / mengeluh terkait bau busuknya, saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian polsek Jawilan, Kanit Reskrim sudah melihat dan merasakan bau busuknya serta menegur pengelolanya ( Yuli) namun beliau seperti  cuex saja, terus saja melakukan pekerjaannya menjemur limbah cangkang kepiting tersebut," ungkap Ketua LSM Gerhana Indonesia DPC Kabupaten Serang.


" Tadi saya tegur juga pengelolanya (Yuli-Red) jawabnya " saya mah cuma di suruh bos Cintai menerima barang ini dan dijemur sampai kering setelah saya masukkan kembali ke karung-karung, ini juga lahan milik bos Cintai sendiri tempat untuk menjemurnya," kata Jasmani menirukan perkataan Yuli.


Masih dengan Jasmani," Saya berharap kepada pemerintah Desa Junti, Kecamatan Jawilan agar segera turun ke lokasi penjemuran cangkang kepiting dan sejenisnya (Limbah Sisa Makanan Seafood -Red) dan menghentikan kegiatan tersebut yang dikelola oleh Yuli, karena ini dampaknya buruk bagi warga sekitar lokasi penjemuran, bau busuknya bukan main dan banyak lalat yang singgah di penjemuran cangkang kepiting tersebut, jangan sampai warga berbondong-bondong ke lokasi menghentikan kegiatan penjemuran tersebut, " Tutup  Jasmani.


Redaksi xbi//Dimas//Ade//.*



Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *