Firman aktivis muda Kecamatan Jayanti
Jayanti,| xbintangindo.com
Setelah ramainya penyikapan dan adanya penetapan tersangka atas kasus perkelahian di Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam
Aktivis sosial ikut memberikan komentar. Terhadap kejadian tewasnya putra daerah Kabupaten Tangerang.
Firmansyah mengatakan., Ini termasuk insiden buruk dalam dunia pendidikan pondok pesantren. Apalagi, belakangan ini. kejadian- kejadian di pondok pesantren sedang benar di sorot oleh publik.
“Perkelahian di dalam pondok, yang mengakibatkan salah satu anak didik meninggal dunia. Bukan harus soal siapa pembunuhnya, tapi harus dilihat juga dari sistem pengawasan dan pendidikan yang berjalan pada pondok tersebut” Terangnya
Masih kata firman.,Publik Bisa menduga- duga jika tidak Ada informasi ke publik dari pihak Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam secara langsung.
Firman juga menuturkan., seharusnya, kejadian perkelahian yang mengakibatkan anak didiknya meninggal dunia tidak terjadi. Jika pengawasan pengurus dan pendidikan agama berjalan secara maksimal.
“Saya menyangkan tidak adanya, pihak pondok melakukan konfrensi pers atau pihak humasnya yang bisa menerangkan insiden buruk tersebut dan meminta maaf ke pihak keluarga korban secara langsung” Tegasnya
Tambahnya., Ini harus menjadi evaluasi pendidikan Pondok Pesantren Modern langsung oleh Kemenag.
“Jika ada persedur yang tidak sesuai atau ada dugaan kelalain dari menajamen pondok, saya minta di lihat ulang soal izin pondok” Tegasnya
Firmanpun berharap, pihak kepolisian pun bisa transparan dan mendalami terkait pemeriksaan menajeman pondok.
“Tidak berhenti sudah di tetapkan pada anak tersangka,tapi juga dalam menajeman pondok apakah ada faktor sengaja kelalain” Tutupnya
« Prev Post
Next Post »