Kondisi bantuan Perahu Nelayan dari DKPP Kabupaten serang yang terbengkalai begitu saja di pesisir pantai wilayah Cinangka -Anyer (Foto: Dimas)
Kab. Serang,| xbintangindo.com
Beberapa aktivis soroti bantuan Perahu Nelayan yang terlihat terbengkalai di pesisir pantai wilayah Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, dekat kapal besar yang karam, tepatnya di belakang Rumah Makan (RM) Kapal Karam. Minggu 21/08/2022.
Menurut ketua Kelompok Kerja Wartawan Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Haerul Alam diduga perahu nelayan Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang Banten Tahun 2021 tidak di rawat oleh penerima manfaat atau bisa juga fisik seperangkat perahu tersebut tidak kuat tahan lama, alias asal-asalan.
" Sangat disayangkan fisik perahu nelayan yang bertuliskan bantuan dari DKPP Kabupaten Serang tahun 2021 sudah terbengkalai di biarkan begitu saja tertutupi rerumputan di pesisir pantai dekat kapal Karam kecamatqn Cinangka Anyer, padahal bantuan tersebut diberikan kepada penerima manfaat baru seumur jagung (1 tahun -Red) dan di belanjakan dari uang rakyat." Kata Haerul Alam.
Lanjut Haerul Alam," Kita juga tidak bisa menyalahi sipenerima manfaat (Nelayan -Red), dugaan saya yang menggunakan perahu nelayan tersebut tidak mampu memperbaikinya karena harganya yang tidak terjangkau, atau sering rusak karena mesin perahu dibeli dengan harga murahan (mudah rusak-Red), saya mohon kepada Inspektorat kabupaten serang dan pihak kepolisian polres Serang dapat menindaklanjuti temuan kami terkait bantuan Perahu Nelayan baru seumur jagung sudah dibiarkan terbengkalai begitu, " Sambung Ketua Pokja Wartawan.
Saat dikonfirmasi wartawan warga sekitar yang tidak mau di sebutkan namnya mengatakan, tidak mengetahui siapa yang membawa Perahu Nelayan yang bertuliskan bantuan DKPP Kabupaten serang tersebut.
" Perahu nelayan tersebut sudah lama pak berada di pinggir pantai itu, dan di biarkan begitu saja sampai di selimuti rerumputan maklum berbulan-bulan terbengkalai, dan saya tidak tau siapa yang membawanya, sebenarnya sayang sekali perahu itu tidak di manfaatkan dengan baik," ujarnya.
Begitu juga Pengurus LSM Geram Banten Indonesia Deki Morgan menyoroti terbengkalainya Perahu Nelayan di belakang RM Kapal Karam, dirinya sangat menyayangkan bantuan Perahu Nelayan di biarkan oleh penerima manfaat dan pemerintah kabupaten serang (DKPP-Red).
" Bantuan Perahu Nelayan tersebut dibelanjakan dan uang rakyat yang di kumpulkan dari pajak, mubajir jika dibiarkan begitu saja, pihak inspektorat dan kepolisian polres Serang harus mencari tau mengapa bantuan dari pemerintah daerah kabupaten serang baru 1 tahun sudah rusak dan tidak bermanfaat lagi, dugaan kami mungkin dibeli dengan harga murah dan murahan," geram Deki.
Ditambah komentar dari Ketua MCC Dwi Sandy mengatakan," Dugaan saya DKPP Kabupaten serang membelanjakan bantuan Perahu Nelayan nya tidak sesuai harga pada RAB ( Rencana Anggaran Belanja), biasanya pemerintah menganggarkan dalam RAB harga barang yang bagus dan tahan lama analisa nya agar penerima manfaat dapat menggunakan barang tersebut (Perahu Nelayan -Red) dengan nyaman dan kuat pakai serta tahan lama." Tegas Sandy.
Redaksi xbi//Dimas//.*
« Prev Post
Next Post »