ketua Kelompok (Kerja Pokja) Haerul untuk yang kedua kalinya mencoba izin konfirmasi ke pihak pondok.(foto: Deki)
Kab.Tangerang,| xbintangindo.com
Peristiwa kematian di pondok pesantren Daar EL-QOLAM pihak manajemen pondok sulit untuk Dikonfirmasi oleh wartawan. Sabtu 13 Agustus 2022.
Menurut Ketua Pokja wartawan kecamatan Jayanti Haerul Alam dirinya sudah datang ke pondok pesantren Daar EL-QOLAM pihak pondok belum juga dapat dikonfirmasi.
" Iya saya saja dari Wartawan sulit sekali untuk masuk dan konfirmasi ke pihak pondok tertutup sekali, ujar Haerul.
Masih dengan Haerul," padahal masyarakat butuh informasi terkait SOP dari pondok pesantren tersebut, kami minta kepada bapak kemenag kabupaten Tangerang maupun kanwil provinsi Banten agar dapat membantu memberikan akses untuk wartawan masuk dan konfirmasi ke pihak pondok Daar EL-QOLAM agar semuanya terang benderang. Harap Haerul.
Lanjut Haerul," Procedure (SOP) yang di lakukan oleh manajemen Pondok Pesantren (Penpes) sendiri belum maksimal sehingga sangat rentan terjadi kasus Perkelahian yang mengakibatkan salah satu santri BD (15) meninggal dunia.
Hal tersebut tentu pihak Kemenag Kabupaten Tangerang harus segera usut tuntas secara transparan dan terbuka dalam pengawasan dan SOP yang di lakukan oleh pihak pondok itu sendiri, jangan tutup mata atas peristiwa kematian santri. Sesuai yang di mandat kan dalam UU No 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren, tegas Haerul.
Kasi pontren juga kesulitan untuk masuk ke pondok pesantren Daar EL-QOLAM jika tidak menghubungi beberapa rekanannya.
" Saya saja sulit pak masuk ke dalam pondok pesantren Daar EL-QOLAM, untung saja saat kejadian meninggalnya santri di sana saya bisa masuk itupun saya harus menghubungi rekanan yang dipercaya oleh pihak pondok. Ujar H. Jon kasi pontren di kemenag kabupaten Tangerang.
Redaksi xbi/RUL/Gung//.
« Prev Post
Next Post »