Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Sampah Menumpuk dan Bau diPinggir Jalan Menuju Kantor Desa Gembor Ilir Kec. Binuang Kab.Serang Banten









Tumpukan Sampah di pinggir jalan menuju kantor Desa Gembor kecamatan Binuang Kabupaten Serang Banten (Foto: DAM)


SERANG,| xbintangindo.com

Persoalan sampah masih menjadi problem klasik yang mana problem ini tetap harus di pecahan solusinya karena kebersihan lingkungan penting untuk kesehatan masyarakat yang terdampak dari adanya sampah tersebut.

Kini yang terlihat adanya penumpukan sampah di pinggir jalan menuju kantor Desa Gembor Ilir Kecamatan Binuang Kabupaten Serang Banten, menurut sekertaris Desa Gembor Ilir, Juhri sampah - sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga yang seengaja di buang oleh warga.

"Iya pak iku mah sampah rumah tangga sing di buang asal Bae ulih warga, diartikan dalam bahasa Indonesia (iya pak, itu sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan oleh warga). Jawab Juhri saat dikonfirmasi melalui via aplikasi WhatsAppnya.

Pengguna jalan yang juga sebagai pengantar pesanan online Antonius Mounthe saat bincang-bincang diwarung baso pertigaan mengamini jika kalau lewat jalan itu yang ada tumpukan Sampah terasa baunya.

"Barusan saja saya lewat jalan yang ada tumpukan Sampah itu antar barang pesanan online ke kampung Siluman dan kampung Pasir Bonong, kalau lintasi tumpukan Sampah jelas bau pak, apa lagi abis hujan tambah mantap saja bau busuknya, " Kata Anton dengan logat kental medannya

Lanjut Anton,"Seharusnya seh, sampah jangan sampai menumpuk begitu dan berserakan di jalan, pemerintah desa juga harus sigap, setidaknya membuatkan bak sampah dan bekerja sama dengan pemerintah daerah agar di bawa ke tempat pembuangan sampah akhir, kalau tidak salah ke daerah Taktakan cilowong, saya pernah lihat truk-truk warna kuning pengangkut sampah membuangnya ke situ." Sambung Anton.

"Sebetulnya adanya tumpukan Sampah disitu segera dibersihkan setelah itu dibuatkan bak kontrol, apa lagi jalan satu-satunya pengguna kendaraan roda empat menuju ke kantor balai desa, malu pak seolah-olah pihak pemerintah desa dan kecamatan tidak sigap dalam penanganan sampah yang menumpuk tersebut, sosialisasikan untuk bergotong royong, ditempat kelahiran saya Mandailing Natal walaupun pedesaan dan pegunungan padat penduduknya tapi lingkungannya bersih pak, 2 kali dalam sebulan warga bergotong royong membersihkan lingkungan. " Ungkapnya lagi.

Redaksi xbi*/.



Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *