Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Rumah Guru Ngaji di Kp.Cikiara RT.01/06 Desa Bulakan Kec.Cinangka Butuh Perhatian Pemerintah dan Donatur








Saat bincang-bincang dengan Abah Salman di depan rumahnya dengan Dinding yang ditambal dengan triplek bekas. (Foto: Dimas)


SERANG,| xbintangindo.com

Rumah Tidak Layak Huni ternyata masih terlihat di perbatasan kabupaten Serang dengan Kabupaten Pandeglang, salah satunya rumah milik seorang guru ngaji Abah Salman (75 Tahun) kampung Cikiara RT. 01/06 Desa Bulakan Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten. (14/07/22).

Abah Salman berumur sekitar 75 tahun menurut dirinya mengajarkan ilmu - ilmu agama Islam kepada anak-anak ada pula beberapa orang dewasa sudah sekitar 30 tahunan, dan setiap harinya yang mengaji (baca Al-Qur'an) dirumahnya sekitar 30 anak.

"Ngajar ngaji anak-anak di rumah sudah 30 tahunan, dan jumlah anak-anak yang belajar mengaji baca Al-Qur'an kurang lebih sebanyak 30 anak, Penuh pak, sampai keluar rumah, Alhamdulillah walaupun rumah abahnya jelek tapi anak-anak yang belajar ngaji tetap semangat malah jumlahnya bertambah," ujar Abah Salman.

Masih dengan Abah Salman, "bukannya tidak mau merenovasi rumah ini membuat membuat tempat teduh yang nyaman untuk keluarga dan anak-anak yang belajar mengaji di sini tapi Abah gak punya uang untuk merenovasinya," katanya.









"Pernah Abah di berikan bantuan bedah rumah dari orang Desa tapi hanya beberapa material saja yang dikasih ke Abah, katanya ongkos tukang dan kekurangan materialnya Abah yang berusaha, ya abah tolak, Abah uang dari mana untuk menanggulanginya, kalau Abah terima jadi/terima kunci Abah mau, akhirnya Abah suruh kasihkan untuk warga yang lain saja, Saat ini bisa dilihat kondisi rumah Abah." Kata Abah Salman sambil menunjukkan atap  rumahnya terbuat dari daun keray yang sudah lapuk di makan usia, serta lantai depan dan dapur yang masih tanah.

Begitu pula dengan Fery anak bungsu Abah Salman, dirinya sangat berharap rumahnya mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun donatur yang dermawan.







"

Dirumah abah Salman saat kedatangan keluarganya.


Kasian melihat bapak, ibu dan anak-anak yang belajar mengaji di sini, rumah ini sebetulnya sudah tidak layak huni, atap lapuk, lantai masih tanah dan kusen-kusen juga sudah pada rapuh di makan rayap, saya hanya bekerja serabutan sebagai kuli bangunan belum sanggup untuk merenovasi rumah ini, saya sangat berharap bantuan dari pemerintah maupun donatur supaya rumah ini dapat layak huni, sehingga anak-anak yang belajar mengaji juga tenang dan nyaman. " Harap Fery.

Beberapa Warga juga mengharapkan agar rumah Abah Salman dapat segera mendapatkan bantuan supaya keluarganya dan anak-anak yang belajar mengaji nyaman.

"Kami sangat berharap kepada pemerintah maupun donatur dapat membantu bedah rumah Abah Salman karena rumahnya sekarang sudah tidak layak huni. Kalau sudah waktunya belajar mengaji anak-anak sampai keluar rumah Alhamdulillah duduknya sambil menunggu antrian di ajar ngaji sama Abah Salman, " Ujar Angel perwakilan orang tua di kampung Cikiara tersebut.

Redaksi xbi*/.






Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *