Tiga Raksa,| xbintangindo.com
Pekerjaan perencanaan pembuatan rakitan baja untuk gudang industri (Erextion Baja-Red) di Parung panjang Bogor Jawa barat, yang di kerjakan perakitannya di kampung Munjul Jalupang RT.03/01 Desa Cileles Kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang Banten menggunakan gas 3 kilo gram bersubsidi (Gas 3 kg melon). Rabu 01 Mei 2022.
Saat dikonfirmasi salah satu pekerja Joni tukang las dilokasi pekerjaan dirinya mengatakan bahwa tabung gas 3 kilo gram yang di pakainya hanya sifatnya untuk cadangan, sedangkan mandor (pemimpin para tukang-Red) dirinya pun menjelaskan jika mandor sedang keluar.
"Mandor Tidak ada sudah pulang, kalau tadi pagi mah ada disini, baru saja sekitar 2 jam yang lalu mandor pulang dari proyek," ujar joni.
Lanjut Joni," terkait gas 3 kilo gram yang saya pakai untuk ngelas dan memotong baja sifatnya sementara sambil menunggu gas yang 50 kilo gram dikirim oleh bos dari pusat, sambung Joni.
Lanjut wawancara, Joni mengatakan jika pembuatan Erextion Baja nya didepan gudang itu tidak maximal karena depan gudang sempit.
"Jika terkait Pembuatan rakitan gudang industri dikerjakannya memang harus di Tigaraksa tempatnya dan halaman luas tidak bisa dikerjakan di halaman pabrik yang mau di bangun itu sempit halamannya.
Di lain tempat Er salah satu warga setempat saat di pinta tanggapan nya, diam saja tidak menjawab dan sambil ketawa.
Mendengar pemakaian Gas 3 kg oleh tukang pembuatan gudang besar Alex Taslim salah satu aktivis dari kabupaten Tangerang angkat bicara,.
"Membenarkan sebenarnya untuk tabung gas LPG 3 kilo sangat di larang oleh pemerintah karena bersubsidi oleh pemerintah pusat, sedang kan gas tabung ukuran 3 kilo hanya untuk masyarakat miskin sesuai keputusan pemerintah yang mengacu ke undang undang No : 6 , tahun 2017,pungkas nya
Pekerjaan perencanaan pembuat rakitan gudang industri di duga tabrak undang undang peraturan pengguna tabung gas LPG ukuran 3 kilo gram bersubsidi.
Red,/ Xbi Urip*/.
« Prev Post
Next Post »