Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Hektaran Sawah di Kampung Kayu Areng Desa Parigi Kec. Cikande-Serang Sudah Tidak Produktif diduga Akibat Tercemar Limbah Cair Berminyak






Ketua RW kampung Kayu Areng Desa' Parigi kecamatan Cikande, Astari sedang menunjukan pesawahan yang tercemar limbah cair yang berminyak (Foto : Romli).


Kab.Serang,| xbintangindo.com

Warga yang memiliki atau mengelola pesawahan diwilayah Kampung Kayu Areng Desa Parigi Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Banten sudah bertahun-tahun harus gigit jari dikarenakan lahan pesawahannya tercemar oleh limbah cair yang berminyak.

Seorang warga Kampung Kayu Areng Astari yang juga sebagai Rukun Warga (RW) dikampung tersebut mengeluhkan karena hampir setiap hari warga dikampunnya pembahasannya terkait lahan pesawahannya yang sudah bertahun-tahun tidak bisa di tanami (Tidak Produktif lagi-Red).

"Hampir setiap hari pak, warga kami yang di bahas tentang pesawahannya yang sudah tidak bisa ditanami lagi akibat dialiri limbah cairan yang berminyak dari jalur aliran sungai kecil entah dari perusahaan mana itu pak. Katanya 

Lanjut Astari, " Sungai kecil itu mengalir dari arah seberang samping pabrik oli dan seterusnya ke dataran atas, kasihan warga saya pak, setiap hari yang dibahas itu-itu saja gak di pos ronda, dirumah bahkan ketika pengajian pun pembahasannya pesawahannya yang tercemar limbah, saya kadang sebagai ketua RW malu mendengar dan menerima keluhan dari mereka, apa lah daya saya mah tidak tau jalur harus mengadu ke mana. " Ujar ketua RW.

Begitu juga menurut warga Desa Parigi Romli membenarkan jika pesawahan warga kampung Kayu Areng sudah tahunan tidak produktif lagi diduga akibat tercemar oleh limbah cair yang berminyak dari aliran sungai kecil. 

" Iya bener pak, kalau pesawahan yang di kelola warga kampung Kayu Areng Desa Parigi dekat dengan aliran sungai kecil sudah tahunan tidak produktif lagi dikarenakan tercemar limbah cair yang berminyak, entah itu pak dari perusahaan mana. Ujar Romli.

Ditambahkan Romli," Dulu informasi nya pernah dari Dinas Lingkungan hidup kabupaten serang dan DLH Provinsi Banten datang ke kampung Kayu Areng mengambil sampel cairan yang berminyak tapi sampai kini tidak ada jawaban pemberitahuan kepada kami sebagai warga desa Parigi, terkandung merkuri apa saja cairan tersebut sehingga sampai sawah warga yang tercemar sudah tidak dapat ditanami lagi. " Ucapnya tegas.

" Kasihan pak, warga kayu Areng yang mengelola pesawahan tersebut, sebelum tercemar petani bisa mengalami panen sebanyak 2 kali, tapi kini jangankan panen, hidup juga gak tanaman padinya, saya mohon DLH kabupaten serang turun ke lokasi lihat dan tegur pengusaha nakal yang membuang Limbah cair dan berminyaknya ke aliran sungai kecil ini. " Mohon nya.


Redaksi xbi*/.


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *