Sukabumi,| xbintangindo.com
Tempat yang di Jadikan Penimbunan Solar Subsidi berupa Gudang Kosong di Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi diduga dijadikan tempat beroperasinya bongkar muat truk siluman pengangkut solar bersubsidi. Diketahui lokasi itu sudah digunakan selama 2 bulan.
Hal itu terungkap saat Komandan Kodim 0607/ (Dandim) Kota Sukabumi Letnan Letkol Inf. Dedy Ariyanto didampimgi perosnel kepolisian dan aparat desa setempat mendatangi lokasi pada Minggu (26/6) malam tadi. Lokasi tersebut lolos dari pengawasan aparat pemerintah desa setempat.
Ujang Sopandi Kepala Desa Pondokaso Landeuh kepada sejumlah awak media mengatakan Selama Beroperasi Gedung penimbunan solar ilegal ini kami selaku pemerintahan desa, RT dan RW, begitu juga kami juga selaku kepala desa tidak tahu ya ini sudah beroperasi selama 2 bulan sebagai tempat penimbunan solar bersubsidi, Ini dulunya gudang air minum lalu disewa. Pemiliknya (gudang) orang Jakarta," kata nya
Menurut Ujang, ia mengetahui bahwa gudang itu sempat kosong selama 1 tahun. Sebelumnya gudang itu dijadikan tempat penyimpanan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Selepas itu, gudang dibiarkan kosong sampai kemudian disewa untuk operasional truk tangki siluman pengangkut solar bersubsidi.
"Kosong selama 1 tahun, kemarin informasi kami terima katanya disewa, saya tanya sewa bilangnya hanya transit apa ya saya enggak tahu hanya katanya tempat transit mobil, tahunya ini ilegal. Saya enggak tahu aktivitas di sini," ujar Ujang.
Lokasi gudang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Ujang mengakui warga di sekitar gudang tersebut pernah melaporkan soal kegaduhan di lokasi itu.
"Laporan warga sering terjadi kegaduhan, mesin, musik katanya kencang nah itu. Warga juga tidak tahu ada aktivasnya apa ya," ucap Ujang.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0607/ (Dandim) Kota Sukabumi Letnan Letkol Inf. Dedy Ariyanto menjelaskan, truk tangki modifikasi bertugas keluar masuk gudang dan SPBU untuk mengisi solar bersubsidi. Di area gudang terlihat drum dan sejumlah jerigen penampungan solar. Selain itu ada empat orang diduga yang menjalankan operasional gudang tersebut.
"Mereka ambil dari pom bensin, mereka bawa ke gudang ini kemudian mereka bawa lagi ke truk tangki non subsidi, di sini ada 3 ton dan di lokasi Cikembar tadi ada 2 ton solar. Total ada 6 orang turut kita amankan dan serahkan untuk tindakan lebih lanjut ke pihak kepolisian," ucap Dedy.
Reporter_ E Teguh Iman
« Prev Post
Next Post »