Dedi Kosasih (foto : Dimas)
Serang,| xbintangindo.com
Maraknya pemberitaan terkait oknum calo karyawan yang ditangkap dan dilaporkan PT.Reza viral dibeberapa media online, disangkal oleh Dedi Kosasih bahwa dirinya saat itu bukan di tangkap melainkan datang dengan niat baik untuk musyawarah mencari mufakat.
"Saya datang dari Yuda mander ke Koramil cikande karena di ajak musyawarah mencari mufakat, bukan nya musyawarah yang baik namun yang saya dapatkan seperti diperkusi," ungkap Dedi Kosasih.
Lanjut Dedi Kosasih," saya juga gak mungkin lepas dari tanggung jawab pasti saya bayar. Tegasnya.
Kanit Polsek cikande Iptu Aripin Simbolon mengatakan, Di karenakan tidak ada yang melaporkan dan tidak ada bukti yang menguatkan, maka kami suruh pulang dan lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi serta bertanggung jawab atas orang yang dirugikan. Kita nya.
Diwaktu terpisah Ketika di konfirmasi oleh awak media, melalui via aplikasi WhatsApp Alamsyah membenarkan jika Dedi meminta pendampingan hukum kantor LBH Al Bantani untuk membantu permasalahannya Dedi.
"Saudara dedi meminta bantuan hukum, ujar Alamsyah salah satu tim LBH Al Bantani.
Ketika di konfirmasi terkait permasalahan Dedi yang di duga melakukan penipuan terhadap para calon karyawan, Alamsyah menjelaskan, atas nama saudara Dedi, pertama saya memohon maaf kepada para pihak yang telah di rugikan dan mohon do'anya semoga permasalahan ini segera selesai,dan Alhamdulillah setelah 4 hari diamankan oleh polsek cikande klien kami di pulangkan jum'at malam, setelah di lakukan musyawarah dengan pihak-pihak yang di rugikan. namun disini perlu saya jelaskan juga kepada rekan-rekan media pertama klien kami saudara Dedi sedikitpun tidak ada niatan membohongi atau menipu calon karyawan, karena menjadi calo karyawan bukanlah pekerjaannya, semua berawal dari niatan bantu kawannya saudara Yudi yang meminta bantuan untuk mencarikan 15 orang calon scurity untuk di tempatkan di salah satu perusahaan, dan kebetulan klien kami punya pekerjaan sebagai scurity juga di salah satu perusahaan di kota tangerang sebagai chip,saat itu saudara Yudi meminta bantuan mencarikan orang untuk di pekerjakan sebagai security dan klien kamipun menghubungi rekan-rekannya yang juga scurity, namun setelah terkumpul dengan alasan covid sehingga di tunda dulu,sedangkan para calon karyawan sudah di berikan seragam scurity semua, bahkan di suruh untuk melatih bagi yang non pengalaman seperti latihan PBB dan yang lainnya.
Namun karena tidak ada kejelasan juga untuk penempatan maka klien kami curhat ke kawannya yang di serang, dan dengan dalih mau membantu di pintalah 8 orang untuk di tempatkan,namun lagi-lagi sama saja tidak ada kejelasan, sedangkan uang administrasi para calon karyawan sudah acak-acakan ke beberapa pihak, jadi kalau kita lihat klien kami juga merasa sebagai korban kebohongan, akan tetapi tetap klien kami masih bertanggung jawab untuk menyelesaikan, buktinya sudah ada beberapa yang di selesaikan juga,dan kamipun akan mengambil langkah-langkah hukum terhadap pihak-pihak yang turut serta dalam permasalahan ini.
Selanjutnya ketika awak media menyinggung permasalahan dugaan pemalsuan atas nama PT. Reza yang sudah di laporkan kepolsek cikande, Alamsyah menjawab santai sambil tersenyum.
Untuk masalah dugaan pemalsuan kan sudah jelas telah di laporkan ke kepolisian polsek cikande, jadi kita tinggal tunggu saja dari kepolisian, ga usah kita banyak berspekulasi karena masih terlalu dini untuk di komentari. Kita yang paham hukum pasti tahu ko aturan tahapan sebuah perkara delik aduan, Saya yakin penyidik akan profesional. Masih jauh untuk di simpulkan kebenarannya apakah klien kami ini yang melakukan pemalsuannya atau bukan? Kan masih lidik, semua pihak harus di mintai keterangan dulu kan?saksi-saki juga nanti akan di mintai keterangan, nanti setelah itu akan di gelar oleh penyidik, terbukti atau tidak? Lah ini baru saja buka laporan sudah gembar-gembor menjastis seolah-olah klien kami sebagai pelaku, mendingan kita ikuti proses nya aja dahulu deh, tegas Alamsyah.
DIMAS*/.
« Prev Post
Next Post »