Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Ketua RT : "Korban Loncat Dari Sumur di kp . Gandasari Sudah 20 Tahun Alami Gangguan Kejiwaan".






Korban saat dievakuasi warga dari sumur.

Kab. Tangerang | xbintangindo.com

Belum di ketahui penyebabnya seorang pria berinisial S (45) warga Kampung Gandasari RT 09 / RW 04, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, nekat menghabisi nyawanya dengan cara menceburkan diri ke sebuah sumur, akibatnya, nyawa korban tidak dapat terselamatkan meskipun sempat dicoba ditolong oleh kedua orang saudaranya menggunakan tali. Minggu 15 Mei 2022.


Menurut keterangan ketua RT kampung Gandasari Desa Jayanti Aminudin alias Ipank mengatakan jika korban (S) sudah sekitar 20 tahun mengalami gangguan jiwa, saya tau nya sejak saya kecil, pernah sembuh diobati oleh keluarga nya namun kumat lagi. Kata Ipank.


Lanjut Ipank, komunikasi dengan warga juga terkadang nyambung kadang juga melantur pak, jadi yang di katakan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir yang di beritakan oleh salah satu media online itu tidak benar jika korban S meninggal dunia akibat depresi tidak bekerja. Ungkap ketua RT lagi.


Masih dengan Ketua RT, tidak mungkin korban (S) sulit mencari pekerjaan, kakak iparnya saja pengusaha ikut dengan kakak iparnya saja tidak mungkin tidak di terima kerja, pasti di terima kerja. Tegasnya.


Inilah beberapa kutipan dari pemberitaan dari sumber media tpinews.com,

Menurut ketua bidang kedauratan dan logistik BPBD kabupaten Tangerang  Abdul Munir, sebelumnya korban sempat mengobrol dan meminta pekerjaan kepada ketua RT setempat yang merupakan masih kerabat dari korban sendiri. Namun, saat ketua RT pergi membeli makanan, tidak lama kemudian terdengar suara teriakan anak kecil meminta tolong, ketua RT yang mendengar teriakan itu, lanjut Abdul Munir, langsung menghampiri sumber teriakan dan didapati korban sudah menceburkan diri kedalam sumur dan sempat dilakukan pertolongan oleh kedua orang saudaranya menggunakan tali tambang.


Korban sempat memegang tali tambang tersebut, kemudian melepaskan diri, sehingga nyawa pun akhirnya tidak dapat diselamatkan.


“Korban tiba-tiba lari dan menceburkan diri kedalam sumur, sempat di tolong ditarik pakai tali tapi dilepas oleh korban dan akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” kata Abdul Munir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/5/2022).


Evakuasi terhadap korban, pihak BPBD menerjunkan 1 regu BPBD Pos Cisoka ke lokasi kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan peralatan lengkap dan dibantu warga untuk mengevakuasi korban. Namun jasad korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa.


“Korban sudah berhasil dievakuasi namun diduga karena kehabisan napas dan tenggelam akhirnya korban meninggal dunia didalam sumur,” ujarnya.

Dimas Agung*/.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *