Kab. Tangerang,| xbintangindo.com
Dengan adanya voice note yang di buat oleh oknum kades Wanakerta Tumpang Siagian diduga telah melecehkan profesi wartawan dan LSM, akibat voice note tersebut kini Ratusan kuli tinta (Wartawan) dan LSM bergabung melaporkan LTS (Lurah Tumpang Siagian) ke Polresta Tangerang.
Vitalnya voice note LTS, Ketua ormas DPW FBN Provinsi Banten H. Rebo Muhidin SH terpanggil hati nya untuk meredam situasi antara LTS dengan Wartawan dan LSM,
"Mudah - mudahan dengan adanya permasalahan ini kita sebagai pimpinan atau kepala desa harus berbuat dewasa untuk khususnya masyarakat dan umumnya kabupaten tangerang ucapan dan tingkah laku dan ucapan kita ini harus tetap dijaga ,jangan sampai menyinggung perasaan orang lain ,kita sebagai panutan ,dengan ada nya kejadian ini harus dijadikan pengalaman yang berharga oleh lurah tumpang Siagian, lebih dewasa dan bersikap lebih baik lagi kepada siapapun." Kata H.Rebo Muhidin SH.
"Saran dan pesan saya harus lebih dewasa lagi jangan sampai kita bermain dimedia sosial (Medsos) untuk menyinggung orang apa lagi menyinggung wartwan dan LSM karena mereka itu bagian dari negara pilar ke empat, jadikan mereka mitra kerja untuk membangun wilayah kita lebih maju lagi," sambungnya.
LTS kemarin sudah meminta maaf atas kehilafannya dalam candaan saat didampingi beberapa kades kabupaten Tangerang di depan kantor pemdes, untuk itu saya mohon kepada saudara-saudara yang didaerah-daerah agar dapat tidak terpancing emosi, kita tunggu saja hasil proses hukum nya saja, biar kepolisian Polresta Tangerang bekerja secara profesional," tutup H. Rebo Muhidin SH.
Panji Abdilah*/.
« Prev Post
Next Post »