Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Allah Membenci Orang-orang yang Seperti Ini meski Rajin Membaca Al-Quran dan Ahli Tahajud








Kab.Tangerang,|xbintangindo.com

Dalam sebuah ceramah, Gus Baha pernah mengungkapkan satu perbuatan yang membuat Allah membenci pelakunya.


Perbuatan yang dimaksud bukan berasal dari orang-orang yang kerap berbuat maksiat dan dosa.


Namun justru muncul dari orang-orang yang rajin membaca Al-Quran dan bahkan seorang ahli tahajud.


Alasan apakah yang menjadikan Allah justru membenci orang-orang tersebut?


Berikut penjelasan Gus Baha seperti dilansir PortalJember.com dari audio ceramah yang diunggah pada 26 o3 2022 oleh kanal YouTube Kajian Cerdas Official.


Seseorang yang rajin membaca Al-Quran tidak hanya akan diganjar pahala oleh Allah SWT.


Melainkan kelak ketika di akhirat Al-Quran itulah yang akan memberi orang tersebut syafaat.


Inilah keistimewaan yang akan didapatkan bagi siapa saja yang mau mencintai Al-Quran ketika di dunia.


Begitu pula dengan seseorang yang rajin mengerjakan sholat Tahajud pada malam hari ketika orang lain terlelap.


Tak hanya pahala yang didapatkan, tetapi juga banyak kelebihan lainnya yang secara khusus Allah janjikan.


Namun ternyata ada golongan Orang orang yang dibenci Allah meski orang tersebut rajin membaca Al-Quran dan sering tahajud


Adapun yang termasuk ke dalam golongan tersebut adalah orang yang suka menuntut agama dan merasa dirinya paling benar.



Orang itu kalau sholat khusyuk sekali, seumur hidupnya membaca Al-Quran," kata Gus baha


"Tapi sukanya menuntut agama," ujarnya menerangkan golongan yang dimaksud.


"Kebenaran yang dia terima (tuntunan agama) untuk mengadili orang lain," tambahnya.


Lebih mudahnya Gu baha mencontohkan misalnya ada orang sholat Jumat, kemudian ia sholat tahiyat masjid dan sunnah qobliyah.


Lantas orang tersebut mengomentari orang lain yang tidak melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukannya.


Sifat dan perbuatan inilah yang kemudian menjadi pemicu Allah SWt membenci orang tersebut karena menggunakan agama untuk mengadili orang lain.


Karena sekali kamu memakai standar ideal (agama) pasti setan menyuruhmu mengadili orang lain," kata gus baha


"Kesalahan yang membuatmu tawadhu' lebih baik daripada kamu benar tapi menjadikanmu bangga dan sombong," ujarnya.

Redaksi xbi*/.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *