Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Waduh..!" Akibat Jalan Nasional di depan PT. Primarindo Argatiles Kotor dan Licin, Pengendara Rosa Dua Hampir Menjadi Korban.







Kab.Serang,|xbintangindo.com

Gegara Keluar masuk kendaraan truk tanah dijalan Raya Serang-Jakarta KM.68 Kampung Gorda Asem Desa Nambo Ilir Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Provinsi Banten hampir saja memakan korban seorang pengguna jalan kendaraan roda dua yang  tergelincir disebabkan karena permukaan jalan yang dilintasinya Licin dan kotor akibat banyak Tanah merah yang berceceran.


Udin warga Karundang Kota Serang yang saat itu tergelincir ditengah jalan Depan PT. Primarindo Argatiles saat dikonfirmasi awak media online xbintangindo.com mengeluhkan jalan Nasional yang dilintasinya licin dan kotor.


"Saya sangat menyesalkan pihak terkait (Pemerintahan dan kepolisian lalu lintas ) serta pengusaha proyek yang sedang bekerja Cut dan Fill di dalam wilayah PT. Primarindo Argatiles yang tidak membersihan tanah merah yang berceceran dijalan raya, lihat saja pak, kini jalan nasional tersebut menjadi licin dan kotor, apa lagi jika ceceran tanah merah ini kehujanan maka akan becek, kotor dan licin, contohnya saat ini saya yang menjadi korban akibat tanah merah yang berceceran ini, " kata Udin. Kamis 10 Februari 2022..


Lanjut Udin,"Saat tergelincir dan jatuh terlentang ditengah jalan hampir saya terlindas mobil yang datang dari belakang jika mobil tadi tidak Menghindar dan ngerem mendadak, Alhamdulilah saya masih di berikan keselamatan oleh Allah Swt hanya pakaian dan luka lecet-lecet ditangan dan kaki saja," Tambah Udin.


Masih dengan udin," Saya berharap dan memohon kepada pihak kontraktor sebagai pelaksana proyek Urugan diwilayah PT. Primarindo Argatiles berproduksi keramik, pemerintahan yang terkait dan pihak kepolisian bidang lalu lintas dapat menegur dan memerintahkan kepada pelaksana proyek tersebut untuk membersihkan tanah merah yang berceceran dijalan Nasional ini, agar tidak ada lagi korban-korban seperti saya ini," Harap Udin.


Saat dikonfirmasi ke pihak PT. Primarindo Argatiles, menurut pihak keamanannya (Scurity-Red) Yusuf mengatakan, jika orang kantor yang berwenang menanganinya sedang keluar.


"Orang kantor yang berwenang menangani proyek dan pengiriman tanah merah tersebut sedang keluar gak rau kemananya pak," kata Yusuf.


Lanjut Yusuf, "yah pak namanya juga pabrik ini berproduksinya keramik, sudah pasti Kotor pak, namanya juga bahan bakunya dari tanah semua, dan Nanti saran dari bapak-bapak wartawan agar dibersihkan tanah yang berceceran dijalan akan kami sampaikan ke orang kantor," Tutup Yusuf.


Hal senanda dikatakan scurity Jajuli menyampaikan, perusahaaan kami mengirim keramik tersebut Tanggerang terkadang kebogor juga.


"Untuk pengiriman hasil produksi (Keramik) dari perusahaaan kami itu ke wilayah Tangerang terkadang juga ke Bogor Provinsi Jawa Barat," ucap Jajuli.


Dan salah satu supir truk tanah merah saat dikonfirmasi mengatakan," yah pak saya bermuatan kupasan kelapa sawit pak,, kalau menggirim ke sini engga tentu terkadang satu minggu ga kesini tapi kalau satu bulan sudah pasti dua Kali pengiriman kesininya, " Ungkapnya.


Ahmad Supriyadi/Bewok*/..

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *