Kota Serang,|xbintangindo.com
Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional ke 17 Komunitas Peduli Sungai dan Sumberdaya alam ( KOPISUSU) menggelar kegiatan peduli lingkungan dengan bersih-bersih sungai serta tanam pohon, di kp. Drangong Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang, Minggu (27/02/2022).
Pada kesempatan ini hadir Camat Kecamatan Taktakan H. A. Saifullah, S.pd, Ms.i Kepala Kelurahan Drangong Selamet Sentosa, Ketua RGPI Kota Serang Amang Yusup, BARIKADE 98 BANTEN Indra Prodem, Ketua Karangtaruna Kelurahan Drangong H. Aad, FKPM kelurahan Drangong Muhidin Ketua RW 007 Hariyanto, Perwakilan armada Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang dan segenap masyarakat serta pemuda kampung Drangong.
Ketua KOPISUSU Taty Sagita mengatakan bahwa kegiatan kali ini sebagai moment memperingati Hari Sampah Nasional dimana pada tahun 2005 di TPSA Leuwigajah-Cimahi terjadi ledakan yg mengakibatkan 157 orang meninggal.
"Melalui kegiatan bersih-bersih sungai dari sampah juga penanaman 110 pohon disekitar sungai dan tempat pembuangan sampah semoga menjadi pemantik untuk masyarakat kampung Drangong agar senantiasa menjaga lingkungan nya tetap bersih dan nyaman, " ucap Taty.
Lanjut Taty, kita akan terus melakukan pendampingan di Kampung Drangong jadi tidak hanya hari ini saja tetapi akan berkelanjutan, dari kegiatan hari ini Alhamdulillah sudah terbentuk Bank sampah "Drangong Maju" sehingga masyarakat wajib mengelola dengan memilah sampah antara sampah organik dan non organik, serta pembuatan pojok selfi, sehingga kampung Drangong bisa berubah ke arah yang lebih baik lagi.
Lurah Drangong Slamet Sentosa dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KOPISUSU, karena memang jika bicara lingkungan dan kebersihan jelas itu bukan hanya tanggung jawab komunitas maupun pemerintah saja melainkan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, mulai dari ibu- ibu, bapak-bapak, maupun anak-anak.
" Kita harus memulai membiasakan kepada anak-anak kita sejak dini akan pentingnya kebersihan, tentunya peran ibu-ibu disini sangat penting untuk bisa mencetak generasi yang sehat, bersih dan peduli terhadap lingkungan, karena kebersihan lingkungan kita adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya ibu-ibu atau bapak-bapak saja tetapi sampai anak-anak juga harus turut serta menjaga kebersihan lingkungan di wilayah nya, kita harus berusaha bagaimana menerapkan cinta kebersihan sejak dini," ujarnya.
Camat Taktakan H. A Saifullah mengungkapkan hal yang sama bahwa kebersihan lingkungan merupakan cermin kepribadian dari masyarakat, yang tentunya manfaatnya pun akan kembali kepada masyarakat. Jika bersih dan indah bukan tidak mungkin tempat atau wilayah kita menjadi tempat studi banding dari daerah lain untuk belajar ke kita, itulah sebabnya kenapa kita suka jauh-jauh studi banding ke Bali, hanya ingin tau apa saja upaya yang bisa kita adopsi dari mereka dan diterapkan ke wilayah kita agar wilayah kita bisa mengikuti jejak mereka yang menjadi percontohan.
"Jika lingkungan kita bersih Masyarakat juga aman dan nyaman tentu bukan tidak mungkin wilayah kita akan menjadi percontohan bagi daerah lain, untuk itu mari bapak-bapak dan ibu-ibu kita sama-sama berusaha agar bagaimana tercipta lingkungan yang bersih, asri sehingga kita sendiri nyaman tinggal disini," tambah Camat.
Danramil Taktakan Kapten Aryadi menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan positif yang harus terus menerus dilakukan agar masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan, mengingat kita sebagai muslim sejak kecil kita diajarkan "annadzofatu minal iimaan" bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman jadi tinggal bagaimana kita menerapkan keimanan pada kebiasaan sehari-hari dengan menjaga kebersihan tentunya, tandasnya.
(Omanncek)
« Prev Post
Next Post »