Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Kapolres Serang Dampingi Wakapolda Banten Tinjau Vaksinasi Masal Di PT. PWI 2

 


SERANG - xbintangindo.com

 Wakapolda Banten Brigjen. Pol. Drs. Ery Nursatari, M.H., meninjau langsung kegiatan pelaksanaan vaksinasi serentak dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity yang diselenggarakan Polres Serang di PT. Parkland Word Indonesia (PWI) 2 Kec. Cikande, Kab. Serang Jum'at (25/02/22).

Di damping oleh Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, SH., S.Ik, Pejabat Utama Polda Banten dan Presiden Direktur PT. PWI 2.

Wakapolda Banten menyampaikan pelaksanaan vaksinasi serentak ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI guna mendukung terbentuknya Herd Immunity untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.

"Hari ini saya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang diselenggarakan di PT. PWI 2 dengan sasaran para pekerja industri," ujar Wakapolda Banten.

Selanjutnya Brigjen. Pol. Drs. Ery Nursatari, M.H., menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi serentak ini juga dilaksanakan oleh Polda seluruh Indonesia.

“Dalam kegiatan vaksinasi serentak juga dilaksanakan melalui zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, SH., S.Ik menjelaskan kegiatan vaksinasi serentak yang digelar di PT. PWI 2 telah disiapkan sebanyak 1000 vaksin untuk para pekerja industri.

“Polres Serang telah menyiapkan sebanyak 1000 dosis vaksin diantaranya vaksin dosis pertama, vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga atau booster," ungkap Kapolres Serang Polda Banten.

Diakhir, AKBP Yudha Satria, SH., S.Ik berharap dengan dilaksanakanya vaksinasi ini masyarakat memiliki imunitas yang kuat untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron, terbukti kasus-kasus yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum di vaksin.


"Harapannya setelah divaksin dosis kedua dan booster ini masyarakat lebih siap dan kebal untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron dan tentunya mencegah terjadinya cluster Covid-19 baru," tutupnya.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *