Jalan kalodran-Kemanduran Desa Teritih Kota Serang yang Rusak
Kota Serang,| xbintangindo.com
Jalan infeksi sisi sungai parung antara Desa Kalodran sampai dengan Kampung Kemanduran Desa Teritih Kecamatan Walantaka Kota Serang Provinsi Banten sepanjang +_ 900 Meter puluhan tahun Rusak parah perlu perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam pembangunannya.
Menurut tokoh pemuda kampung Kqmanduran Desa Teritih Jon Setiawan saat dikonfirmasi awak media online xbintangindo.com dikediamannya mengatakan, jalan infeksi Desa Kalodran sampai ke kampung Kemanduran Desa Teritih tepat nya dipinggir sungai parung Wot galih sudah puluhan tahun rusak parah kurangnya perhatian dari pemerintah.
"Memang benar pak, jalan masuk ke kampung saya dari Kalodran sampai ke Kampung Kemunduran wilayah Desa Teritih Kota Serang sudah puluhan tahun rusak parah, kami bersama warga kampung Kemanduran dan lainnya sangat mendambakan jalan tersebut dibangun dengan sistem pengecoran betonisasi agar tahan lama dan nyaman dilaluinya," ungkap Jon Setiawan.
Lanjut Jon Setiawan," Saya bingung mengapa jalan masuk kampung saya sampai Puluhan tahun belum ada pembangunan yang maksimal, memang pernah jalan tersebut beberapa meter di bangun dengan betonisasi sedangkan yang belum dibangun sekitar 900 meter lagi, kalau melalui jalan infeksi itu perut rasanya mules-mules pak, apa lagi kalau sedang bawa ibu hamil kasihan pak. Jalan tersebut itu dilalui Ratusan warga setiap harinya saya berharap mudah-mudahan keluhan kami didengar oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dan membangunnya agar kami nyaman melalui jalan infeksi tersebut," sambung Tokoh pemuda.
Terkait jalan infeksi Kalodran-Kemanduran yang rusak Parah Lurah Desa Teritih Sadeli S.sos saat dihubungi melalui via aplikasi Whatapps mengatakan, jalan tersebut sudah pernah saya ajukan permohonan untuk dianggarkan pembangunannya dengan betonisasi ke pemerintah Kota Serang, dan dilanjutkan ke pihak Provinsi Banten karena jalan tersebut ranahnya Pekerjaan Umum Provinsi Banten. semoga segera di anggarkan oleh pemerintah provinsi Banten," ucapnya.
Dimas Agung*/.
« Prev Post
Next Post »