Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Tanah Berceceran di Jl. Raya Serang-Jakarta Tanjakan Desa Parigi Kec. Cikande dikeluhkan Warga dan Pengguna Jalan







Kab.Serang,| xbintangindo.com

Tanah galian yang berceceran di jalan raya Serang - Jakarta tanjakan Desa Parigi Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten berasal dari sisa truk pengirim tanah urugan kini di keluhkan warga sekitar dan pengguna jalan. Selasa 25 Januari 2022.


Menurut warga sekitar yang mengeluhkan Gobang saat dikonfirmasi oleh awak media xbintangindo.com mengatakan,"Sudah beberapa hari ini diwilayah kami  banyak tanah bercampur krikil jika tersiram air hujan menjadi licin.


" Lihat aja tuh pak, tanah yang berceceran campur krikiil di jalan raya nasional tanjakan Desa Parigi yang mengakibatkan jalan menjadi kotor dan berdebu jika hujan turun jalan menjadi licin." Kata Gobang.


Lanjut Gobang," Tanah tersebut berasal dari sisa truk yang memuat tanah untuk mengurug lahan disebrang jalan itu pak," Ucapnya.


Ucapan yang sama dilontarkan oleh Atep warga Tanaka Cikande juga," Galian tanah tersebut sudah berjalan sekitar satu minggu," ujarnya.


Masih dengan Atep," Saya berharap kepada pelaksana proyek urugan tersebut agar dapat memperhatikan kebersihan dan keselamatan warga sekitar dan penguna jalan, Tambah Atep.


" Saya mohon kepada pelaksana proyek urugan agar tanah yang berceceran bercampur  dibersihkan Guna menjaga kesehatan dan keselamatan warga dan pengguna jalan." Tutup Atep.


Dibenarkan RT Kampung Tanjakan setempat," kita disini juga tidak akan menggangu yang kerja diDesa Parigi, tpi tolong saling menghargai saja, dan kita semua harus paham lah, yah kalau ga Ada dampak nya sih ga apa-apa, ini kan dampak nya kena kesemua nya, bagi pengendara serta bagi lingkungan yang tinggal di pinggir jalan raya ini," Ujar Rt.


"Tadi pagi juga sekitar jam 07.00 Wib ada korban pengendra roda dua yang terjatuh akibat jalan licin, pokoknya kalau hujan turun jalan menjadi licin dan berbahaya, sudah 3 hari pak, ceceran tanah tidak dibersihkan oleh orang-orang proyek." Sambung RT.


Sampai berita ini disiarkan pihak pelaksana proyek Urugan belum berkomentar.


Ahmad Supriyadi/bewok*/.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *