Foto KTP 2 orang yang diduga tertipu oleh oknum PT. Mandiri Aura Sukses
Tangerang,| xbintangindo.com
Ternyata masih ada saja kasus-Kasus dugaan penipuan calon tenaga kerja di wilayah Kabupaten Tangerang, kini dialami oleh korban warga Kabupaten Pandeglang dan warga Kabupaten Sukabumi.
Yang diketahui oknum Yang diduga menipu 2 orang yang ditawarkan untuk bekerja di perusahaan wilayah Kabupaten Tangerang PT. Sahabat Jaya Sukses bekerja di penyalur tenaga kerja outsoursing Tiga Raksa Komplek Bizlink Blok S. 05 No 277 Rt 012 Rw 005 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Banten. PT. Mandiri Aura Sukses.
Kantor yayasan PT. Mandiri Aura Sukses penyalur kerja 2 orang diduga tertipu (Ulum dan Deni)
Nama korban-korbannya yaitu Miftahul Ulum Kampung Cirambeng Desa Koroncong Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang dan Deni Baleno warga Kampung Bangbayang Desa Cokelat Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Deni dan Ulum yang merasa tertipu oleh bujuk rayu oknum penyalur tenaga kerja (Yayasan) PT. Mandiri Aura Sukses senilai Rp. 3.000.000, (Tiga Juta Rupiah) perorang jadi jumlahnya 2 X Rp.3.000.000 = Rp. 6.000.000,-.Selasa, 11 Januari 2022.
Ulum (Korban) saat dimintai kronologis dan statman dirumah nya mengatakan," Bahwa waktu itu ditawarkan pekerjaan oleh Yudi di perusahaan produksi Triplek PT. Sahabat Jaya Sukses Abadi yang beralamat di Jl imam Bonjol No 2,5, Rt 001 Re 009 Panunggangan Barat Kecamatan Karawaci Kota Tangerang kata Ulum dan Deni.
"Di Yayasan PT. Mandiri Aura sukses ulum dan Deni dikasih tau bahwa gaji nya UMR, dan langsung akan tanda tangan kontrak 1 Tahun untuk Ulum dan 2 tahun untuk Deni selanjutnya jika saya sudah membayar admistrasi nya senilai Rp. 3000.000 maka pagi hari nya saya langsung diterima kerja di PT. Sahabat Jaya Sukses Abadi semua arahan mereka langsung saya sanggupi tapi ada yang aneh kata Deni saya Dimintai administrasi Dikontrakanya oleh Nanang senilai Rp. 3.200.000. Pada tgl 02 Januari 2022, ulum pun demikian aneh dia dimintain administrasi nya dijalan sebesar Rp. 3.000.000 diterima oleh Yudi pada tanggal 03 Januari 2022 tetapi kenyataannya pada saat ditraining di PT. Sahabat Jaya Sukses Abadi ternyata kontrak kerjanya hanya 3 bulan saja. , atas kejadian ini saya merasa tertipu." kata Ulum dan Deni Dia pun mengatakan mana uang tersebut dapat minjem sama saudara pak," ungkap ulum dan Deni sambil menangis.
Lanjut Ulum dan Deni," Pernah saya menanyakan langsung kekantor yayasan PT. Mandiri Aura sukses bersama saudara saya Heru dan Ipan prihal uang saya yang sudah masuk apakah bisa dikembalikan lagi apa tidak tanya saya kepada orang yayasan yaitu Tarmizi Taher selalu Manager Rekruitmen, malah jawaban dia uang tidak bisa kembali dengan alasan sudah aturan perusahaan tersebut kata Tarmizi Taher dikantor nya.
"Pernah saya tanyakan prihal uang saya yang masuk ke pegawai PT. MAS, namun jawab mereka uang tidak bisa di kembalikan lagi itu sudah aturan perusahaannya, masa iya seh pak, apa yang di tawarkan oleh mereka kan tidak sesuai dengan kenyataannya, masa ketika kami berdua menolak untuk bekerja yang ditawarkan nya mereka tidak mau mengembalikan uangnya, kalau begini kami berdua merasa di tipu pak," ucap Ulum dan Deni Bersamaan.
Lanjut Keluh kesah ulum dan Deni," saya minta kepada semua pihak yang terkait (Hukum) agar mau kasihan dan membantu saya yang sedang bingung ," sambung Ulum Dan Deni.
Saat awak Media mencoba konfirmasi langsung lewat aplikasi chat Wahtsap ke pihak yayasan PT. Mandiri Aura Sukses terkait kontrak kerja, dan uang adminitrasi ulum dan Deni untuk masuk kerja di PT Sahabat jaya Sukses Abadi sebesar Rp. 3.000.000 Juta rupiah tersebut Tarmizi Taher selaku Manager Rekrutmen beliau tidak menjawab pertanyaan kami.
Atas kejadian ini sampai lah ke telinga Andi Suyono selaku Ketua Dpc Fsb Kikes yang juga sebagai Sekertaris di Dewan Pengurus Nasional fsb kikes Ksbsi angkat bicara," saya mohon kepada penegak hukum di polsek Cikupa agar dapat membantu keluh kesah warga Masyarakat yang merasa tertipu oleh oknum yang diduga kuat dari pihak Yayasan PT Mandiri Aura Sukses Semua itu agar ada efek jera bagi oknum - oknum yang memanfaatkan orang lemah." Tegas Andi
Sampai berita ini di siarkan pihak yayasan PT. Mandiri Aura Sukses belum menjawab juga pertanyaan konfirmasi kami.
Redaksi Abdi*/.
« Prev Post
Next Post »