Kab.Tangerang,| xbintangindo.com
Ptoyek pembangunan saluran air dengan yudit di Kampung Irigasi Megu Desa Karang Harja Kecamatan Cisoka Kabupaten Serang Provinsi Banten diduga dikerjakannya tidak profesional atau asal-asalan.
Salah satu yang di keluhkan oleh kepala Bidang investigasi LSM PUSAKA Alek Taslim yaitu jenis Material yudit tidak bermerek SNI, ( standar nasional Indonesia) dan Kerjaan tersebut tidak memakai Alas dasar kerja ( MORTAR).
" Terlalu itu proyek pembangunan saluran air dengan Yudit di kampung irigasi megu Desa Karang Harja terkesan asal-asalan dalam mengerjakan nya,papan informasi tidak ada terlihat pemasangan Yudit tidak memakai alas dasar kerja seperti pasir, dan juga Yudit tidak ber SNI, saya mohon proyek pembangunan tersebut jangan di bayar dulu, sampai pekerjaannya dikatakan baik dan ok." ungkapnya.
Ditempat terpisah salah Warga setempat Berlan, menyatakan kekecewaan nya dengan hasil kerja kontraktor pemasangan Yudit di wilayah nya.
"kami sangat perihatin dengan pekerjaan pembangunan irigasi atau saluran air, terutama dalam segi material( yudit ) banyak yang pada pecah, fisik bangunan nya tidak melurus asal asal an lain hanya Dengan kerjaan yang ada di sekitar kampung kami, kerjaan nya bagus bagus,, ujar salah satu warga setempat." ungkap Berlan
Urip*/.
« Prev Post
Next Post »