Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Terkait Proyek Alun-Alun Cikande, Ketua LSM Geram Banten DPC Kab. Serang, Minta DTRBPP Kab. Serang Jangan dibayar Dulu Sebelum Warga Puas Dengan Hasilnya















Yusa Qorni Ketua LSM Geram Banten Indonesia DPC Kabupaten Serang


Kab. Serang,| xbintangindo.com

Proyek pembangunan Alun-Alun Cikande berlokasi di Desa Situ Terate Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten, yang menghabiskan anggaran biaya milyaran rupiah, baru  saja selesai dikerjakan oleh kontraktor pemenang lelangnya kini kondisinya di keluhkan oleh warga Cikande dan beberapa aktivis Kabupaten Serang yang di duga kurang baiknya kualitas jenis paving blok yang dipasang dan hasil pekerjaannya. Jumat 24 Desember 2021.

Menurut Soleh warga perumahan Cikande Permai menuturkan, "sangat disayangkan Baru beberapa bulan atau baru seumur jagung paving blok di sekitar Proyek Alun-alun sudah banyak yang rusak, retak dan sompel.


" sangat di sayangkan paving blok yang di pasang di proyek alun-alun Kecamatan Cikande sudah banyak yang sudah rusak (Retak-retak dan Sompal pada pinggir paving blok-Red) padahal baru saja selesai dikerjakan ya.. yang masih seumur jagung lah," katanya. 

 








Masih dengan Soleh, " begitu juga pada pemasangannya terkesan terburu-buru, lihat saja pak, pemasangannya paving bloknya  tidak rata atau bergelombang terlihat amblas beberapa centi meter,   baru saja hujan beberapa menit saja air sudah tergenang ditengah-tengah, sambungnya.


Lanjut Soleh," Dugaan saya kontraktor yang mengerjakan proyek alun - alun Cikande terburu-buru mungkin mengejar waktu pelaksanaannya mau berakhir, dan menurut kasat mata saya jenis paving blok yang di pasang kwalitas rendah, mengapa saya katakan demikian, masa iya baru saja hitungan minggu dan belum diinjak banyak orang sudah banyak yang rusak seh, mudah-mudahan kontraktor yang mengerjakan nya dapat segera memperbaiki nya agar masyarakat kecamatan Cikande khususnya dapat puas dengan hasil pekerjaan proyek alun-alun yang selama ini masyarakat kecamatan Cikande dambakan," ucap Soleh.







Ditambah juga warga sekitar Pengunjung yang sedang jalan jalan sore dialun-alun cikande, mengatakan,"Lagi  jalan jalan aja Bang ke sini nyeyore sambil ngasuh anak neh, sekarang mau pulang lagi bang soalnya banyak air sisa hujan tadi bang, ini pemasangan paving bloknya tidak rapih bergelombang tuh lihat agak sedikit amblas jadi banyak air tergenang setelah hujan tadi, waktu hujan kemaren juga becek sampai mata kaki jadi malas jalan-jalan di alun-alun cikande kalau begini, ini hasil pekerjaan nya kurang bagus, kurang memuaskan, kalau harus bilang lumayan ya..lumayan lah dari pada kecamatan Cikande tidak punya Alun - Alun, " ucap ibu-ibu sambil tertawa kecil.


Sedangkan Salah satu nya Yusa Qorni Aktivis Kabupaten Serang sebagai Ketua Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Gerakan Reformasi Masyarakat (GERAM) Banten Indonesia yang memberikan komentarnya terkait proyek Alun-Alun Cikande yang dikeluhkan oleh beberapa warga, meminta kepada Dinas Tata Bangunan Perumahan dan Pemukiman Rakyat (DTBPPR) Kabupaten Serang agar menunda pembayaran proyek Alun-Alun Cikande jika hasil pekerjaan nya masih di keluhkan oleh warga.

" Saya meminta kepada DTBPPR untuk menunda pembayaran proyek alun alun Cikande jika hasil pekerjaan nya masih di keluhkan oleh warga Cikande, karena pembangunan tersebut yang akan merasakannya warga wilayah Kecamatan Cikande khususnya dan masyarakat pada umumnya," Pinta Yusa si rambut gondrong.

Lanjut Yusa," Pihak Dinas terkait agar memerintahkan kepada pihak kontraktornya segera memperbaiki hasil pekerjaannya sampai tidak ada lagi warga yang mengeluh dan juga Dinas terkait bertindak tegas mengganti mutu yang lebih baik, jika mutu jenis paving blok yang di pasang oleh kontraktor di proyek alun alun Cikande dengan kualitas rendah karena 2 kalimat tersebut yang di keluhkan oleh warga " ucapnya Tegas.


Redaksi XBI/IA*/.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *