Pasir urugnya terlihat tipis dan asal ketabur
Serang,| xbintangindo.com
Paket pekerjaan pembangunnan kualitas PSU pemungkinan jalan lingkungan yang sedang di kerjakan oleh CV, KUAT KUASA JAYA, dengan menelan anggaran Rp. 189,200,000.00, (Seratus Delapan Sembilan Juta Dua Ratus Ribu)yang di duga menyimpang dari (RAB),
Paket pekerjaan hasil dari sumber dana APBD.PPROVINSI.BANTEN.TAHUN. 2021, dengan nomor kontrak, 600/SPK.1307.PDPP/BRMH/perkim.2021,diduga ada nya kejanggalan dalam kualitas jenis paving blok dan ketebalan urugan pasir nya.
Jenis paving blok berpori diduga KW3
Saat di konfirmasi tim wartawan, warga Desa Nyompok yang engan Di sebutkan namanya mengatakan, "Saya merasa tidak puas dengan adanya pengiriman bahan material paving blok ke lokasi kegiatan menurut saya di duga tidak sesuai dengan RAB.
Pasalnya," Jenis barang yang di kirim ke proyek terkesan masih muda belum cukup umur untuk di pasang sehingga akan mempengaruhi kualitas dan kuantitasnya, juga terlihat jenis paving nya berpori terlihat paving blok nya bukan KW 1 melainkan seperti KW 3, " ucapnya.
Masih dengan warga," Dan saya juga melihat proyek pemasangan paving blok di nyompok ini, seperti asal-asalan dilihat dari ketebalan urugan pasir/abu batu di lokasi kegiatan pemasangan tipis tidak mencapai 6cm, jadi penyimpangan pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) nya pada jenis paving blok dan ketebalan pasir batu pada pemasangan paving." tutupnya.
Ditambahkan dengan warga lainya," kami sebagai Pihak penerima manfaat sebagai masyarakat sangat keberatan dengan bahan matrial yang belum cukup umur untuk di pasang menurutnya bahkan surat jalanya pun yang di bawa oleh pengemudi yang membawa bahan matrial tidak tercantum harga satuan dan jumlah uang pembelianya barang matrial ini jelas kami sangat meragukan ke absahan surat jalan tersebut ungkapnya 07/12,2021
Sementra di tempat yang berbeda. dari pihak Ketua LSM GERHANA, kabupaten serang Jasmani saat di depan wartawan memorandum mengatakan,"Bahwa pihaknya akan membuat pengaduan kepada Dinas terkait apabila uang rakyat itu ada pihak pihak yang mencari keutungan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok yang mana merugikan masyarakat dan Negara," Katanya.
Masih dari Ketua Gerhana,"kami sebagai sosial Control akan memantau dan mengawasi seluruh kegiatan yang bersumber Anggaran dari pemerintah untuk Rakyat karena sudah jelas pemerintah mengeluarkan anggaran untuk rakyat untuk kepentingan rakyat untuk kemaslahatan di masyarakat bukan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi maupun kelompok dan merugikan Negara dan masyarakat ungkap nya Tegas.
Ahmad Supriyadi*/.
« Prev Post
Next Post »