Sintang - Kaltim. | xbintangindo.com
Masyarakat Pengkandan Baru meminta kepada Pemerintah Kalimantan Barat agar segera tinjau jalan Desa Pengkandan Baru, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (9/12/2021).
Masyarakat Pengkandan Baru sudah bosan hidup bertahun-tahun dengan keadaan jalan begitu-begitu saja, tanpa ada pembangunan. Yang mana jalan Desa Pengkandan Baru masih beralaskan tanah merah, jika dimusim penghujan licin dan tidak bisa dilalui. Sehingga ekonomi dan pendidikan di wilayah tersebut tidak produktif.
Julius itam selaku ketua RT 10 RW 03 mengatakan bahwa dirinya mewakili warga berharap jalan Desa Pengkandan Baru segera di perbaiki.
" Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah untuk memperbaiki jalan di Desa kami yang parah ini, kami bersama katua RT se Desa Pengkandan Baru sudah sering sekali mengajukan permohonan pembangunan jalan Desa, sebab ekonomi dan pendidikan di wilayah kami sangat membutuhkan akses jalan yang baik, bukan jalan yang menyedihkan seperti ini, " Ucap Julius itam.
Sementara Dida selaku Sekretaris Desa Pengkandan Baru via WhatsApp mengatakan bahwa jalan di Desa Pengkandan Baru sebagian masih beralaskan tanah, jalan tersebut membutuhkan perbaikan.
" Jalan Desa Pengkandan Baru sebagian masih jalan tanah, ada juga yang sudah beralaskan batu. Masyarakat kami sangat membutuhkan perbaikan, untuk perbaikan Jalan sudah ada hanya saja belum maksimal, kami anggarkan untuk pembangunan menggunkan APBD Kabupaten dan APBDes, terkait dengan isu Pemerintah Desa dibilang tertutup dalam segala kegiatan itu tidak benar, sebab untuk APBDes baliho kegiatan kita buat terus dan itu wajib difoto untuk laporan tiap tahunnya, " Ucap Sekdes via WhatsApp, Kamis (9/12/2021).
Sementara Hanis selaku aktivis mengatakan bahwa dirinya menyayangkan dengan adanya keluhan Masyarakat yang tidak direspon oleg pihak terkait.
" Kami prihatin melihat Keadaan Masyarakat Desa Pengkandan Baru yang setiap harinya harus bergelut dengan jalan berlumpur, dan yang bikin kami miris menangis, ketika melihat anak sekolah yang menempuh jalan tersebut sampai motornya harus didorong-dorong akibat jalan yang parah dengan lumpur dan licin, " Kata aktivis.
Lanjut Hanis bahwa dirinya bersama rekan yang lainnya juga sudah berupaya membantu dengan cara menyampaikan lewat surat dan audensi namun tanggapan dari intansi tidak memuaskan.
" Kami sudah datang ke Dinas BPMDES Kabupaten dan menjawab nanti Kepala Desanya di panggil, namun sampai saat ini blum ada panggilan dari Dinas. Sampai kami ini bersama warga bergotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak, kami menduga banyak anggaran yang menyimpang di Desa ini, proyek jalan saja tidak ada papan informasinya, Pemerintah Desa Pengkandan Baru selama ini tertutup dalam segala kegiatan dan informasi," Tarangnya. Red. Soja Raya
« Prev Post
Next Post »