Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Gegara Terbawa KTP dan KK Yang Asli Oleh Temannya, Hak Buruh Dana BSU di BTN Cabang Balaraja, 1 Karyawan PT. CBMJ Hilang Haknya.


Kab.Tangerang,| xbintangindo.com

Program Presiden Republik indonesia (RI) Ir. Jokowi Widodo untuk membantu rakyatnya dimasa pandemi Covid 19 ternyata bukan saja kepada masyarakat umum  yang memiliki Kartu Keluarga (KK) atau yang sudah berkeluarga saja ada juga program presiden RI itu membantu para buruh melalui program dengan nama Bantuan Sosial Umum (BSU) di perusahaan masing-masing dan pencairan nya di Bank-Bank yang sudah di tunjuk oleh pemerintah.


Belum lama ini ratusan Buruh atau Karyawan di PT. Citra Bina Maju Jaya (CBMJ) yang beralamat di Jalan Alternatif Kampung Kiara Desa Suka Murni Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Provinsi Banten juga mendapatkan BSU sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) per karyawan nya.


Namun tidak semua karyawan di PT. CBMJ yang tercatat namanya di Program BSU dapat tersenyum lepas, 1 karyawan atas nama Junari'ah harus menahan kekecewaannya karena gegara identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu keluarga (KK) nya terbawa Temannya (Indri) yang saat itu sebagai pengurus kolektif berkas karyawan yang mendapatkan BSU.


Junariah salah satu karyawan di perusahaan, PT Citra Bina Maju Jaya (CBMJ) saat dikonfirmasi awak media online xbintangindo.com mengatakan," Saya sangat mengharapkan bantuan BSU Rp. 1.000.000 tersebut pak untuk mengurangi beban kehidupan se hari hari pak, masa gara-gara ketinggalan KTP dan KK saja hak saya dinyatakan hilang (Tidak bisa di ambil uangnya -Red)  padahal saat itu waktu masih ada 30 menit sampai 1 jam lagi, saya izin mau ambil KTP dan KK saya yang asli terbawa teman yang ngurus berkas, dia lupa terburu-buru mau masuk kerja, tapi pihak Bank Tabungan Negara (BTN) cabang Balaraja malah melarangnya, "untuk pencairan dana BSU harus ada identitas aslinya bu,  KTP dan KK ibu tidak ada yang aslinya," saat itu saya langsung memohon untuk di cairkan karena KTP dan KK milik saya yang aslinya terbawa teman yang ngurusnya dan saya mohon izin untuk mengambil nya ke pabrik tapi ibu petugas itu bilang, "sudah gak usah ngambil KTP dan KK ke pabrik lagi lagian waktunya sudah habis, Bank bentar lagi tutup," inikan masih jam 15.00 wib biasanya setiap Bank tutup Jam 16.00 wib," ucap Juari'ah menirukan kata-kata ibu petugas Bank BTN. Jumat, 24 Desember 2021.


Masih dengan Juari'ah," Tadinya saya terharu, senang nama saya tercatat mendapatkan BSU dari program presiden RI Ir Joko widodo, saat itu saya berfikir hari jumat inj BANK BTN cabang Balaraja ini tutup tapi hari senin 27 Desember 2021 pasti buka, saya akan datang lagi dan mengambil hak saya karena nama saya tercatat di Bank BTN tersebut." kata Juariah.


Lanjut Juariah," Hari Senin 27/12/2021 saya datang kembali ke Bank BTN cabang Balaraja sambil membawa KTP dan KK yang asli serta menanyakan hak saya BSU yang Rp. 1.000.000,- ternyata tetap saja tidak bisa kata bagian kasir dan petugas penerima berkas nasabah nya untuk pencairan BSU hanya hari jumat 24/12/21 saja, lalu hak saya dikemanakan, atas kejadian ini saya sangat kecewa sekali pak Pada perusahaan Bank BTN cabang Balaraja yang tidak punya rasa kebijaksanaan, sebentar saja, dana bantuan ini kan bersumbenya dari pajak rakyat untuk rakyat memang melalui program pemerintah tapi kenapa hak rakyat di persulit," ungkapnya sedih.


Saat dikonfirmasi awak media xbintangindo.com salah satu staf atau petugas Bank BTN cabang Balaraja Ade, menyampaikan,"Bahwa dana bantuan BSU memang sudah selayaknya diterima oleh buruh yang tercatat, untuk ibu Juariah saat itu berkas nya kurang valid namun tetap kami bantu untuk pencairan nya ketika gagal dana bantuannya, tapi waktu mau pencairan dananya ibu Juariah tidak membawa KTP dan KK yang aslinya dan saat Itu waktu sudah habis Bank BTN tutup, dan dana/uang ditarik kembali, entah ditarik nya kemana," kata Ade.


Sampai saat ini masih menjadi pertanyaan besar Juariah ditarik kemana Uang BSU hak saya, dan siapa yang mengumpulkan uang yang tidak terambil oleh orang yang memiliki haknya," ujar Juariah kembali.

URIP*/.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *