Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

SekCam Jayanti :" Sebagai Cermin Pemerintahan, Meminta Kades Cikande Segera Selesaikan Masalah Bedah Rumah".






Kab. Tangerang| xbintangindo.com

Adanya dugaan temuan permasalahan bedah rumah di Desa Cikande Kecamtan Jayanti Kabupaten Tangerang Provinsi Banten oleh kawan-Kawan Aktivis Kabupaten Tangerang ternyata sudah sampai masuk keranah hukum,


kini Pemerintah Kecamatan Jayanti angkat bicara melalui Sekertaris Camat Kurnia, bahwa kegiatan negara (Program Bedah rumah-Red) adalah sebagai cermin Pemerintah kecamatan Jayanti, dan dirinya meminta agar permasalahan bedah rumah segera diselesaikan, bagaimana pun  sesuatu pertanggung jawabannya ada di seorang Kepala Desa (Kades). 


" kegiatan negara (Program Bedah rumah-Red) yang di laksanakan di Desa Cikanse adalah sebagai cermin Pemerintah kecamatan Jayanti, dan saya  meminta kepada pelaksana kegiatan agar permasalahan bedah rumah segera diselesaikan, bagaimana pun  sesuatu pertanggung jawabannya ada di seorang Kepala Desa (Kades) ungkap Kurnia, S.STP., selaku Sekretaris Kecamatan di ruang rapat Camat Jayanti, " Selasa (23/11/2022).


Lanjut Kurnia," bahwa Kades Cikande harus dapat belajar membuka diri dan sebagai pimpinan harus punya kebijakan jangan mendengarkan bisikan dari orang-orang yang bukan membangun untuk kemajuan Desa Cikande,Kapasitas kita adalah pelayan, hanya saja tidak memakai serbet (kain pembersih-Red) , Sambung Kurnia.


Masih dengan Kurnia, " Jangan hanya merasa bisa, kita harus bisa merasa dan bayangkan kalau itu rumah kita. Pak Kades Cikande saya rasa sudah banyak memakan garam (berpengalaman-Red). Saya meminta agar  Kades segera menyelesaikan permasalahan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Seroenting Jaya Indonesia (Seroja) terkait program Bedah Rumah dengan cara komunikasi karena untuk saat ini proses hukum adanya di LSM Seroja, ada prosedur hukum yang harus ditempuh sebab saya tidak bisa memfasilitasi terus menerus. Jangan nanya ke si A, ke si B, karena tanggung jawab adanya di Kades, " Terangnya. 


Sementara Acep Eman selaku Kepala Desa Cikande terkait program Bedah Rumah dirinya mempercayakan kepada Sekretaris Desa (Sekdes). 


" Ini kelalaian saya selaku Kepala Desa Cikande yang telah mempercayakan Program Bedah rumah kepada Sekdes dikarenakan saya tidak mengerti manejemen Pemerintahan. Saya lalai dengan bangunan akibat percaya keseseorang, sampai setega itu,Sehingga proyek sampai sekarang saya yang membiayai. Awalnya saya asal tandatangan saja dan sekarang saya punya pelajaran dari kejadian ini, mungkin ini pelajaran terbaik saya, " Ujarnya. 


Sementara Sekertaris Desa (Sekdes) Didin ketika dikonfirmasi via aplikasi whatapps mengatakan bahwa dirinya pertama menjabat Sekdes dibulan Juli. 


" Waduh, bulan juli saya baru menjabat sementara realisasinya sebelum saya menjabat, nanti saya Konfirmasi dulu ke pak Kades, " Singkatnya. 


Begitu juga dalam komentarnya Taslim Wirawan selaku Ketua umum LSM Seroja mengatakan dengan tegas "jika dirinya tidak menyalahkan Kades Cikande, namun pertanggung jawaban tersebut adanya di Kades. 


" Saya tidak menyalahkan Kades, namun sangat disayangkan program bedah rumah tersebut. Saya rasa Kades tidak bisa lepas begitu saja sebab pertanggung jawaban hasil kegiatan negara tersebut adanya di Kepala Desa Cikande, " Tegas Taslim. 


Sambung Taslim, dari hasil investigasi dilapangan bahwa bangunan bedah rumah yang tersebar  di wilayah Desa Cikande tersebut belum ada perbaikan. 


" Saya cek lokasi belum ada perbaikan, dari hasil investigasi kalau CV yang mengerjakan bangunan tersebut adalah milik istri Pak Kades, sangat disayangkan CV. itu diberikan kepada orang yang tidak tepat. Dengan anggaran dana 25 juta, kita hitung bangunan sekitar 13 jutaan habisnya. Sebagai control sosial saya tidak ada kepentingan lain, untuk saat ini tanggung jawab hukumnya sudah masuk ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang dan Polresta Tangerang, " Tutupnya. 


(Redaksi*/ Soja Raya)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *