TANGERANG | xbintangindo.com
Setelah angkat bicaranya ketua PMI Kabupaten Tangerang dengan menyinggah berita yang beredar terkait PMI melakukan penggalan dana dengan menukarkan kartu antrian vaksin.
Dilansir Pemberitaan dari ceklisdua.co dengan judul Pmi Jayanti dianggap pungut biaya vaksinasi, Soma atmaja : Itu menyesatkan
Banyaknya menuai pertanyan dari masyarakat atas penggalangan terjadi pada tingkat kecamatan, terutama datang dari pegiat sosial dan aktivis pemuda. Selasa,05/10/2021.
Salah satunya datang dari,Firmansyah selaku pegiat sosial mengatakan., Menurut saya ucapan yang di lontarkan dari ketua PMI Kabupaten Tangerang bertolak belakang pada fakta dilapangan.
“Bahwa yang kita ketauhi teknis pelaksana dibawah pengambilan kartu antrian vaksin dengan memberikan donasi kupon Bulan Dana dari PMI yang telah di tentukan nominal padahal pada SK Bupati tidak menjelaskan soal nominal” Ucapnya
Masih menurut firman selaku ketua Tangerang Social Welfare,seharusnya pengambilan kartu vaksin itu dilakukan tidak ada pungutan apapun dan gratis untuk masyarakat jadi yang sesat siapa.
Tak hanya itu, kami bukan meributkan tidak konstruktif namun ini bagian dari control dan harus jelas ke publik.
“Saya menyambut baik penggalan Bulan Dana dilakukan untuk menunjang tentang bantuan kemanusian namun harus sesuai dan tidak memanfaatkan momen vaksin dengan teknis yang salah” Ungkapnya
Sebelumnya dalam pemberitaan di kutip dari media ceklisdua.co Yandri sebagai camat Jayanti membenarkan sumbangan donasi dari PMI pada kegiatan vaksin.
“Setiap ada gerai vaksin saya memperintahkan pengurus PMI Kecamatan Jayanti untuk menghimpun dana dengan kupon donasi 2000 rupiah dan sasaran masyarakat umum” Kata Yandri. pada Selasa 28/09
Senada dengan firman. Bahrul Ulum sebagai ketua Gapura Kabupaten Tangerang mempertanyakan., jadi siapa yang harus di percaya ucapannya, pada satu sisi yang kami ketauhi PMI Kabupaten mengintruksikan setiap Kecamatan untuk menargetakan Bulan Dana pada kegiatan vaksin.
“Jangan melempar sembunyi tangan membuat masyarakat bingung dan berbeda sesui di lapangan” ucap mantan ketua HmI cabang Lebak itu
Kami selalu mendukung upaya upaya tentang kemanusiaan namun harus jelas dan sesuai jangan ada pemanfaatan setuasi dalam melakukan penggalangan.Tutupnya.
Camat Jayanti, Yandri saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp menjawab bahwa dirinya sudah pernah jawab pertanyaan yang sama oleh beberapa wartawan terkait kupon Rp. 2000.
" pertanyaan nya itu sudah pernah saya jawab kepada beberapa wartawan terkait dengan kupon RP. 2000,- oleh PMI, " jawabnya.
Dimas Agung*/ .
« Prev Post
Next Post »