Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Ada apa yah..!" Dikonfirmasi Terkait Isu Loker di PT.CBA Adanya Campur Tangan Oknum Calon Kepala Desa, Pjs. Desa Majasari Bungkam.

 


pjs Desa Majasari Nana Heriyana


SERANG,| xbintangindo.com

Banyaknya Chatan informasi yang masuk ke WhatsApp redaksi media online xbintangindo.com terkait adanya dugaan oknum calon kepala Desa yang ikut campur didalam rekrutmen tenaga kerja di PT. CBA ( Centra Besindo abadi) Desa Majasari Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang provinsi Banten, bahkan sampai mengarahkan dengan sumpah agar memilih oknum calon kepala Desa tersebut. Sabtu. 9 Oktober 2021.


Salah satu warga yang dekat dengan perusahaan Tersebut, bahwa dirinya pernah melamar melalui rekomendasi Desa Majasari namun tetap saja tidak diterima kerja, yang di terima kerja pendukung oknum calon kepala desa nya saja.


" Saya pernah melamar kerja di PT. CBA namun sampai sekarang tidak pernah diterima-terima kerja, tapi yang di terima kerja kebanyakan pendukung calon kepala Desa yang mengelola di PT. Tersebut, itupun kata teman saya yang sudah di terima dan pendukungnya disumpah ketika mau diterima kerjanya, "sumpah ya nanti pilih saya ketika pemilihan nanti" katanya, ya.. karena saya bukan pendukung nya pantesan saya tidak diterima kerja di PT. CBA." ungkapnya.


Ada juga yang memberikan informasi" Di PT. CBA sedang ramai lowongan kerja (Loker)  pak,tapi melalui calon kepala Desa (H) infonya hanya pendukung-pendukung nya saja yang diterima kerja, masyarakat Desa Majasari Sedang Resah, banyak yang ingin kerja tapi pilih kasih, padahal saya masih keluarga nya tapi karena saya tidak mendukung nya maka dari itu keluarga saya susah kerja di PT. CBA" ucap dalam chatannya.


Dengan adanya isu dan informasi dari berbagai pihak terkait loker di PT. CBA, Pjs Desa Majasari Nana Heriyana saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp "Bungkam" dan chatan dari wartawan xbintangindo.com hanya di baca.


Sedangkan dari pihak perusahaan PT. CBA Nur F Kurniawan saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp membenarkan jika diperusahaannya sedang ada lowongan kerja, dan rekrutmen tenaga kerja nya pun sudah sesuai permintaan atau kebutuhan perusahaan nya.


" Ya memang loker di PT. CBA sedang ada, dan kami dalam rekrutmen tenaga kerja sudah dijalankan sesuai prosedur dan kebutuhan perusahaan," jawabnya.


Dalam isu  Loker PT. CBA yang di duga adanya campur tangan oknum calon kepala Desa Majasari, dan bungkam nya Pjs Desa Majasari ketika dikonfirmasi awak media Aktivis Serang Timur Abdilah angkat bicara, 

" Sebetulnya sah-sah saja jika calon kepala Desa ikut campur dalam urusan rekrutmen tenaga kerja yang mana niatnya untuk membantu memprioritaskan masyarakat sekitar tidak tebang pilih, namun yang menjadi persoalan di masyarakat Desa Majasari bahwa rekrutmen tenaga kerja yang di bantu oleh oknum calon kepala Desa tebang pilih konon yang di bantu hanya para pendukung nya saja, menurut saya seharusnya calon kepala Desa tersebut jangan pilih kasih rekrutmen saja siapa saja sesuai kebutuhan perusahaan, sehingga tidak menjadi buah bibir di masyarakat Desa Majasari, begitu juga kepada Pjs Desa Majasari hemat saya Anda itu (PJS Desa Majasari-Red)  adalah penjabat publik maka jawab saja konfirmasi teman- teman wartawan dengan baik dan kebenarannya, karena jabatan Anda itu adalah amanah." ucapnya.


Begitupun dengan komentar Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST) Angga Apria Siswanto mengatakan" Terkait perekrutan tenaga kerja, di PT CBA diduga tidak menjalankan prosedur yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Banten No. 9 Tahun 2018.


Dalam Pergub Banten tersebut disebutkan, bahwa tata cara perekrutan tenaga kerja harus melibatkan Dinas tenaga kerja Propinsi Banten, bukan melalui Desa apalagi Calo tenaga kerja.


Jadi perekrutan tenaga kerja bisa dikatakan telah kangkangi pergub  No. 9 Tahun 2018, jadi perusahaan yang akan melakukan perekrutan tenaga kerja harus melibatkan Dinas Tenaga kerja bukan melibatkan oknum calon kepala desa Majasari.


"Pengawasan tenaga kerja harus segera turun mengambil tindakan, masa Wasnaker Provinsi Banten kalah sama oknum calon kepala desa yang notabene nya tidak memiliki kapasitas dan kewenangan dalam perekrutan tenaga kerja, jangan sampai dijadikan ajang politik dalam perekrutan tenaga kerja di PT CBA, perusahaan harus ikut bertanggung jawab karena kami duga perusahaan telah menabrak Pergub No. 9 Tahun 2018". komentarnya.


Dimas Agung*/.


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *