Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Penyaluran BST di desa Pangkat Kecamatan Jayanti, KTP dan Alamat Barkot Si Penerima Beda, Tapi Tetap Dicairkan.











Kab. Tangerang | xbintangindo.com

Adanya Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial di Desa Pangkat dengan alamat yang tidak jelas, yang mana alamat tersebut tidak sesuai dengan sipenerimanya,  pasalnya di Desa tersebut tidak ada alamat Kampung Pangkat RT 000 / RW 000 Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, namun pos dan giro tetap mencairkan nya.


Hal itu disoroti oleh beberapa aktivis provinsi Banten, dan masyarakat dalam penyaluran dana BST (Bantuan Sosial Tunai) di daerah wilayahnya masing-masing.


Seperti Komentar dari Mardhika salah satu aktivis Provinsi Banten mengatakan kalau penyaluran dana BST maupun BLT DD harus tepat sasaran, utama kan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dan juga penyalurannya harus sesuai dengan Fakta berkas yang ada.

" Penyaluran BST maupun BLT DD harus tepat sasaran dan target diutamakan kepada masyarakat yang membutuhkan, setelah itu semua masyarakat berhak menerima nya, karena semua juga masyarakat Indonesia mengalami dampak dari musibah covid 19 ini, dan semua masyarakat berhak pemantauan di dalam penyaluran dananya, untuk penyalurnya seperti pihak pos dan giro harus terliti disamakan dengan KTP dengan alamat yang tertulis diBarkot, jika tidak sama maka Barkot tersebut di kembalikan ke kementerian sosial", ungkapnya.

Sementara Risky selaku Kepala Desa Pangkat ketika dikonfirmasi oleh awak media lewat via whatsapp mengatakan bahwa memang pada hari Rabu (18/8/2021) ada dari pihak kantor pos datang kekantor Desa Pangkat. 

" Ia betul ada orang kantor Pos datang pada hari rabu tanggal 18 Agustus 2021 kemaren, tapi data itu tidak fiktif hanya saja nama dan Nik sama tetapi RT/ RW kurang jelas, " Kata Risky lewat via whatsapp, Kamis (19/8/2021). 


Ketika awak media meminta bukti nama dan NIK (Nomor Induk Kependudukan) penerima bantuan tersebut, kepala Desa mengatakan bahwa hal itu hanya kesalahan pahaman saja. 


" ijin kang tadi saya konfirmasi gak sempat di copy dan yang menerima juga sudah langsung datang ke kantor pos untuk mengambil, jadi ada salah paham terkait ini, " Terang Risky. 

(Redaksi/Soja Raya)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *