Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Peleburan Timah dan Pembuangan Limbah di Desa Bojong Diduga Tak Berijin




















KAB. SERANG, -   XBintangIndo.Com

Meskipun tercium bau yang tidak sedap dari hasil peleburan timah dan pembuangan limbah di Kampung Karang Jetak, Desa Bolang, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, tercium hampir setiap hari, masyarakat tidak ada yang berani melaporkannya kepada pihak aparat keamanan (Polisi-red). 

Terlebih saat pembakaran peleburan timah yang di mulai sejak sore sekitar pukul 0.19.00 wib hingga pagi hari sekitar pukul 0.5.00, bau asap dari hasil pembakaran timah itu sangat terasa mengganggu pernapasan. 

"hampir setiap hari  pembakaran peleburan timah itu terjadi dan menimbulkan bau, semua masyarakat disini pasti merasakannya, cuman tidak ada yang berani melapor ke pihak yang berwajib, " kata salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya.  

Pantauan wartawan di lokasi pembuangan limbah dan peleburan timah menyebutkan, limbah yang berwarna hitam itu terlihat menumpuk dan mengeluarkan air berwarna hitam pekat. Terlihat juga beberapa karung arang kayu dan tungku pembakaran yang di duga menjadi sarana peleburan timah. 

Salah seorang pekerja yang mengaku bernama Andri, saat di konfirmasi di lokasi pembuangan limbah mengaku tidak tahu apa-apa terkait limbah dan aktifitas  peleburan timah itu. 

"saya baru dua hari bekerja disini, jadi saya tidak mengerti tentang apapun bentuk aktifitas kegiatan di lapak ini," kata Andri.

Andri juga meminta wartawan untuk langsung bertemu dan bertanya kepada bos bernama Kobok.

"lebih baik bapak langsung ketemu dengan bos bapak Kobok nama panggilannya, semua orang sini juga sudah tau," ujarnya.

Taufik Hanafi, Kasi Kesos Kecamatan Lebak Wangi, saat ditemui di ruangannya mengakui bahwa, bau yang di timbulkan limbah dan peleburan timah di kampung Karang Jetak, RT 09/02 sudah sangat sering dikeluhkan warga, bahkan pihak Kecamatan sudah sering melakukan teguran melalui surat, namun tidak ada tanggapan dari pengelola.

"masyarakat selalu mengeluhkan bau yang di timbulkan limbah dan peleburan timah itu, namun tidak ada yang berani melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Usaha peleburan timah itu juga sepertinya belum mempunyai ijin," kata Taufik Hanafi Kasi Kesos Kecamatan Lebak Wangi. 

Sementara itu, Kobok yang dikatakan sebagai pemilik usaha peleburan timah dan limbah, ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya tidak mau berkomentar.

" nanti ya, saya hari ini lagi jagain orang tua saya yang sedang sakit, nanti kita ketemuan ya," kata Kobok melalui telepon selulernya.

 (red)


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *