Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Ketua LSM GMAK Saeful Bahri: "Kejari Serang Harus Serius Tangani Dugaan Penyelewengan Bosnas dan Bosda diprovinsi Banten".

 












Banten, | xbintangindo.Com


Belum lama ini  Kejari Serang melakukan Penyelidikan dugaan tidak sesuainya pelaksanaan dana Bantuan Operasional Nasional (Bosnas) dan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten KCD Serang-Cilegon tahun 2019 sebesar Rp. 88 Miliar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang terus bergulir.


Menyikapi hal tersebut  mendapatkan dukungan  oleh beberapa kalangan penggiat kontrol sosial sebagaimana dikatakan   Ketua Umum Gerakan Moral Anti  Kriminalitas (GMAK) Saeful Bahri kepada sejumlah awak media diruang kerjanya Senin (09/09/21).


 mengatakan, bahwa tindak pidana Korupsi bukanlah tindak kejahatan biasa, tetapi tindak kejahatan yang luar biasa. Bukan saja merugikan keuangan Negara/Daerah, tetapi juga melanggar hak-hak sosial  dan ekonomi masyarakat secara luas.


“ oleh karena itu dibutuhkan peran partisipasi aktif segenap masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan pencegahannya sesuai dengan aturan dan peraturan yang ditetapkan,” jelasnya. 


Saeful Bahri meminta Kajati dan Kejagung untuk mendukung dan memotivasi Kejari Serang khususnya Kasi Intel untuk menuntaskan kasus tersebut sampai ditemukan perbuatan melawan hukum didalam pelaksanaan anggaran BOSDA dan BOSNAS pada lingkup  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten", tutup Ketua LSM GMAK.


Dimas Agung*/Redaksi.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *