Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Diduga Loker Di PT BMS tidak mengindahkan PROKES, Camat Kibin: Kalau benar Nanti Saya diberi Sangsi.












Serang XBintangindo Com. 

Dengan adanya wabah penyakit  Corona atau yang lebih di kenal Covid 19 yang tak kunjung selesai bahkan pemerintah pusat telah menerapkan PPKM level 5 dengan tujuan mempersempit penyebaran Virus yang amat ganas.


Menurut pantauan awak Media XBintangindo Com 24/08/2021 telah di duga adanya kerumunan di PT BMS yang tak mengindahkan PROKES 


Berdasarakan hasil konfirmasi awak media bahwa dengan kerumunan tersebut merupakan  yang datang dari berbagai wilayah, dengan tujuan melamar kerja  di berbagai perusahaan yang ada di kawasan moderen melalaui Perushaan Outsorsing PT BMS yang di kelola berinsial H Nr .


Sementara itu pihak camat kibin Imron,  ketika di konfirmasi  bahwa di duga adanya kerumunan di salah satu perusahaan outsorsing di wilayah Kawasan modern  yang di hubungi melalaui Telepon seluler Whatapps mengatakan akan saya cek.

" nanti akan saya cek, apakah benar ada kerumunan massa di pabrik udang, kalau memang benar adanya akan kami berikan sangsi" ujar camat Imron.


Sementara dari pemerhati serang timur Dika mengatakan di depan awak media dengan adanya Para tenaga kerja yang bertujuan melamar kerja melalui PT outsorsing tersebut, seharusnya Pihak pengelola mentaati segala bentuk anjuran dari pemerintah ketika wabah penyakit Covid 19 yang masih belum kunjung selesai, jadi saya selaku pemerintah, sangat menyayang dengan kejadian ini mengingat bahwa  Virus Covid 19 ini, dalam penularanya sangat ganas dan mematikan, 


"setelah mereka habis berkerumun tujuan melamar kerja dan pulang dan tertular virus Covid 19,  khwatir ini akan menyebarkan penyakit pada keluarganya dan tetangganya sementara pemerintah pusat maupun dareah lagi berusaha secara maksimal untuk mempersempit benyebaran Virus tersebut, yang menimbulkan kematian ungkapnya.


Ditambahkan menurut Haerudin aktivis serang timur, " pihak perusahaan PT .BMS harus bertanggung jawab dan harus diberikan kan sangsi tegar , seolah olah terkesan pembiaran adanya Kerumunan massa tersebut, berani tidak ketua satgas covid 19 kecamatan Kibin, yang di ketuai pak camat Kibin Imron"ungkapnya.


Ahmad Bewok*/ Redaksi.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *