Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Calon kepala Desa pengawinan No. Urut 02 di Duga Melakukan Penyerangan Terhadap Warganya

 











Serang, X-Bintangindo.com



Dengan adanya pemasangan baleho  yang di lakukan oleh warga malam saptu 26/06/2021 telah ada keributan  di duga salah satu calon nomor urut 02 tidak mau balehonya di pasang oleh warga,


Ketika Awak media XBintangindo konpirmasi kepada calon nomor urut 02 manila 28/06/2021 mengatakan dengan adanya pemasangan baleho tersebut tidak ijin kepada kami  sebagai calon kepala desa pengawinan  bahkan warga bikin kaos gambar saya seperti kartun sedangkan pihak warga tersebut di duga tiem calon kepala desa pengawinan yang gugur  pa Suba bahkan banyak di medsos medsos gambar saya seperti kartun saya sedih pa  warga saya seperti itu sebenarnya tidak ada keributan apa apa  ungkap nya



 Sementara Menurut korban keributan Samsu awal kejadian itu kami sebenarnya dengan adanya pesta demokrasi di desa pengawinan itu sangat senang dan bahagia bahkan saya sangat simpati dan empati kapada salah satu calon nomor urut 02 ibu Manila sehingga kami dan  warga  iuran untuk  bikin  baleho setelah di pasang di kp pengawinan   Rt 02/ 01desa pengawinan tiba tiba  saya di telepon salah  pihak kepolisian Polsek pamarayan menanyakan  tentang baleho yang saya pasang "ka Samsu masang baleho Bu Manila ya" lalu di jawab ya  sehingga di arahkan di copot karena tidak ijin kepada calon no urut 02 ibu Manila tidak itu saja tanpa di duga ada sekolompok orang tiem nomor urut 02  termasuk calon nya Bu Manila dan anaknya datang dengan garang menghampiri kami dengan nada marah agar tidak boleh di pasang  sehingga terjadi keributan bahkan saya  di  dorong mau melakukan pemukulan oleh anaknya calon no urut 02 tapi sempat di lerai oleh pihak warga sementara temen saya selaku wakil Ketua BPD desa pengawinan Rohim mengambil gambar dengan hendponya langsung di rebut oleh pihak Bu Manila dan tiemya  sehingga terdorong jatuh dan luka telapak tangan  tergores kena tangan yang merebut  hendponya rohim sehingga  para korban merasa tidak terima  dengan kejadian tersebut , melakukan laporan kepada pihak

 kepolisian Polsek pamarayan serang banten 25/06/2021


Sementara itu dari DPC   ormas Badak Banten  marhana sangat Geram dengan kejadian tersebut mengatakan kepada Media Radar Nusantara  segera pihak penegak hukum.melakukan penegak hukum secara baik  dan transparan demi terciptanya supermasi hukum, sebagai warga yang baik tunduk pada hukum jadikan hukum sebagai panglima, ungkapnya


Reporter : Haerudin/RED

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *