Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Warga Desa Sidamukti Minta Proses Hukum Terkait Dugaan Pungli Program PTSL

By On Kamis, November 21, 2024






Pandeglang, – Sejumlah warga Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) oleh oknum perangkat desa dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)


Menurut pengakuan salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya, warga diminta membayar sejumlah biaya yang melebihi ketetapan pemerintah. Warga menyebutkan bahwa untuk menebus sertifikat tanah, mereka harus membayar biaya pengukuran sebesar Rp 250.000, materai Rp 25.000, dan tambahan sebesar Rp 750.000 saat sertifikat telah selesai. Total yang harus dibayarkan warga bervariasi antara Rp 1.000.000 hingga Rp 1.025.000.


"Biaya ini jauh dari ketentuan pemerintah, di mana seharusnya hanya Rp 150 ribu. Tetapi perangkat desa meminta lebih, dengan alasan biaya tambahan ini untuk proses administrasi," ungkap salah satu warga kepada wartawan pada Rabu (20/11/2024).


Lebih lanjut, warga mengungkapkan bahwa sertifikat yang telah selesai sempat dibagikan, tetapi kemudian ditarik kembali diduga  oleh oknum perangkat desa dengan alasan legalisasi. Namun, warga menduga penarikan ini dilakukan karena belum semua warga mampu melunasi uang tebusan sebesar Rp 750.000.


"Ketika kami tanya alasan penarikan sertifikat yang sudah diberikan, mereka mengatakan untuk dilegalisir. Namun kami merasa ini hanya alasan karena kami belum melunasi biaya tambahan tersebut," tambah warga.


Masyarakat Desa Sidamukti meminta pihak berwenang untuk segera mengusut dugaan pungli ini dan menindak tegas oknum yang terlibat. Mereka berharap keadilan ditegakkan agar program PTSL yang bertujuan membantu masyarakat tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.


Pemerintah diminta segera mengambil tindakan Terkait kasus ini, masyarakat mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk turun tangan dan mengusut kasus ini hingga tuntas. Mereka berharap tindakan tegas dapat memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Said Didu Dipanggil Polisi, ini Penjelasan Rusli SH Ketua Umum LSM GEMPPAR dan H.Maskota

By On Rabu, November 20, 2024








Kabupaten Tangerang, xbintangindo.com

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu memenuhi panggilan polisi  dan diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polresta Tangerang, Polda Banten, Hari ini Selasa 19 November 2024  Pemanggilan tersebut buntut atas laporan APDESI Kabupaten Tangerang yang tidak terima dengan pernyataan Said Didu yang menuduh kepala desa memaksa warga untuk menjual tanahnya ke PIK 2. 


Adanya hal tersebut, Rusli SH Ketua umum DPP LSM GEMPPAR dan juga seorang Aktivis Tangerang mengatakan bahwa ungkapkan, kata kata Said Didu di kriminalisasi itu tidak benar. 


Menurut pengamatan Rusli SH di lapangan, "saya turun kewarga dan bertanya langsung ke warga yang terdampak PSN, Sampai saat ini tidak ada yang merasa dipaksakan menjual tanahnya,"Katanya 


Said Didu di periksa atas dugaan pelanggaran ITE, jadi jangan mengatas namakan pembelaan atas nama masyarakat, masalah ini jangan di politisir.


Bicara tentang soal Dampak pembangunan tentunya pasti ada, tapi pernahkah Said Didu mandata seluruh warga yang terdampak tentang presentasi negatip dan positifnya.


"Pastinya presentasi negatifnya lebih kecil, asal melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang jujur, bukan karena adanya unsur sentimen atau adanyanya kepentingan sempit misalnya politik atau kekuasaan," Ujar Ketua umum DPP LSM GEMPPAR,


Sementara itu Ketua APDESI Kabupaten Tangerang H.Maskota Mengatakan,"Dasar kami (Kepala Desa, Lembaga, Ormas dan tokoh masyarakat) melaporkan Said Didu yaitu yang pertama kepala desa dituduh memaksa warga menjual tanah kepada pengembang, yang kedua menggusur warga masyarakat dengan semenana-mena dengan cara yang tidak manusiawi," kata H. Maskota, Selasa (19/11/2024)


Selain itu, Maskota menyampaikan, bahwa adapun terkait APDESI Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu telah secara resmi melaporkan Said Didu ke Polresta Tangerang, hal itu adalah atas kuasa yang diberikan oleh para kepala desa kepada dirinya karena Said Didu telah dianggap menyampaikan informasi bohong melalui media sosial terkait PIK 2 telah melakukan penggusuran secara paksa rumah-rumah dan tanah warga yang ada di pesisir utara.


ia memastikan, pelaporan APDESI Kabupaten Tangerang ke aparat penegak hukum (APH) ialah murni laporan kepala Desa lantaran masyarakatnya di bawah merasa diadu domba dan dibuat gaduh. Ia pun memastikan bahwa laporan tersebut murni tidak ada intervensi pihak manapun apalagi pengembang.


“Kepala Desa dipilih oleh masyarakat dan wajib hukumnya membela masyarakat yang ingin mendapatkan kenyamanan, dan perlu diketahui juga bahwa kepala desa bukanlah kaki tangan dari pengembang,” ujarnya.


Dalam kesempatannya, Maskota juga meminta kepada pihak Kepolisian agar terus mengusut kasus ini sampai tuntas, agar tidak ada perpecahan antara masyarakat dan kondisi wilayah kembali kondusif nantinya.


Saya berharap kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini, kami warga masyarakat Tangerang utara, ormas dan lembaga lembaga lainnya akan terus mengawal kasus ini," tandasnya

Pimpin Apel Pengecekan Pengamanan TPS, Ini 5 Pesan Kapolres Serang

By On Rabu, November 20, 2024






Kab. Serang xbintangindo.com.

Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Polres Serang menggelar apel pengecekan kesiapan personel pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS). 


Apel pengecekan yang dipimpin Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko digelar di halaman Mapolres Serang, Rabu (20/11/2024).


Dalam sambutannya, Kapolres Serang menyampaikan 5 pesan kepada personil yang akan bertugas pengamanan TPS, yaitu personil harus menjaga kesehatan, mental dan fisik.


"Peralatan yang diberikan oleh negara harus dirawat dan dipersiapkan mulai dari yang terkecil sampai yang besar. Nanti tolong dicek bener kelengkapannya," kata Kapolres Condro Sasongko.


Pesan yang kedua, kata Kapolres, pentingnya mapping atau memetakan tempat yang rawan di tempat pemungutan suara.


"Ingat, saat ini sudah masuk musim penghujan, jangan sampai nanti pada saat pemungutan suara ada TPS banjir. Jadi ini harus segera dikomunikasikan dengan Bawaslu dan KPU di tempatnya masing-masing," tandasnya.


Kemudian pesan yang ketiga, lanjut Kapolres, kepada seluruh petugas agar memperkokoh kerjasama antar personal dan stakeholder terkait. Kenali siapa PPK nya, siapa panwascamnya, siapa Linmasnya dan siapa petugas TPS.


"Anggota jangan bersifat apatis. Jadi jika terjadi sesuatu, siapa, berbuat apa, dan lain sebagainya kalian mudah mengetahui," tegas Condro Sasongko.


Selanjutnya Kapolres meminta seluruh personil untuk menjaga komitmen netralitas Polri dalam setiap pesta demokrasi. "Jangan sampai ada imej bahwa kita tidak netral dalam pilkada. Hindari hubungan baik dengan Paslon ataupun pendukung," tegas Alumnus Akpol 2005.


Pesan yang terakhir yang disampaikan Condro Sasongko adalah seluruh personil dapat menjadi Kapolres pada dirinya masing-masing. Artinya setiap permasalahan yang ada di lokasi harus bisa diselesaikan pada saat itu juga.


"Saya ingin teman-teman bisa menjadi Kapolres pada dirinya sendiri untuk dapat menyelesaikan permasalah yang pada saat itu juga, jangan sampai melebar," tandasnya.

Wendry

Parah,,,!" Rehab kantor Desa Junti Sudah 1 Tahun diduga mangkrak

By On Rabu, November 20, 2024









Kantor Desa Junti yang mangkrak

Kab. Serang, Rehabilitasi kantor pemerintahan Desa Junti yang sudah hampir satu tahun di renovasi dengan anggaran kurang lebih dari Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) diduga mangkrak, 


Saat awak media mempertanyakan terkait rehabilitasi kantor desa junti kecamatan jawilan kabupaten serang ke salah satu Warga sekitar mengatakan, itu pak sebelum jembatan kantor desa yang sementara nya, ini engga tau juga lanjut apa engga yang bekerja yah,,, sudah hampir satu tahun belum beres-beres,  kata warga rabu 20 november 2024


Sekertaris desa (sekdes) Dudi Wahyudi mengatakan," iya kalau kemarin ada yang bekerja tapi gak tau kalau sekarang, untuk kantor sementara yang di sini kurang lebih nya sudah 8 bulanan, kalau untuk anggaran rehabilitasi kantor 60 juta dan itu belum di potong pajak." pungkas sekdes.


Saat kepala desa di konfirmasi melalui aplikasi wathapps menjawab, "masih lanjut kang karena ada keperluan jadi tukangnya libur dulu,  itu mah anggaran dari Bantuan Provinsi Banten (Banprov) dengan bajet anggaran lima puluh satu juta." tutup kades.

Serikat Buruh PPMI Gelar Aksi didepan Gedung Kemenaker RI

By On Rabu, November 20, 2024







JAKARTA | Serikat Pekerja Serikat Buruh Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia Disingkat PPMI Hari Ini Menggelar Aksi Di Depan Gedung Kemenaker RI,. Rabu 20 November 2024.


Aksi Tersebut Bertujuan Buruh Meminta Kemenaker RI Untuk Tidak Menggunakan PP 51 dan Segera Mengeluarkan Peraturan Baru yang Pro Dengan Kaum Buruh di Indonesia.


David Ketua PPMI Banten Mengatakan Semoga Saja Kemenaker RI Yang Baru Ini Benar-benar Bisa Di Andalkan dan bisa menguntungkan untuk kaum buruh di Indonesia.


"Pada saat pemilihan presiden jujur saya pribadi tidak memilih beliau sebagai nahkoda RI akan tetapi Pada Saat beliau terpilih dan dilantik Pada bulan Oktober lalu tahun 2024. Saya Mendengar Pidato Prabowo Subianto yang berapi-api dan sangat lantang yang di mana Presiden ke 8 kita ini tidak mau rakyatnya Sengsara, Prabowo ingin rakyatnya Sejahtera"


Lanjut,, David "Hari Ini Kami Kaum Buruh Menagih Janji Presiden Prabowo Melalui Kemenaker RI, kami kaum buruh bukan tidak mengerti politik, kami bukan tidak mengerti hitung-hitungan survey pasar dan inflasi dan kami bukan tidak mengerti hukum akan tetapi kami kaum buruh meminta kenaikan upah di atas 25% kalo hanya berani menaikan 2% atau 3% alangkah baiknya Pak Presiden Prabowo Subianto Mundur Saja Dari ke Presidenan nya Berarti Tidak Sesuai atau Gimix dengan pidato yang disampaikan oleh beliau pada saat di Lantik." Tegas David



Tidak lama kemudian Kemenaker RI menemui masa aksi dan meminta perwakilan dari buruh sebanyak 18 orang untuk berdiskusi didalam.



Yassierli Selaku Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Merespon Apa Yang Menjadi Tuntutan Buruh, "saya jamin 100% bahwa dirinya dengan Presiden RI Prabowo akan menaikkan upah para kaum buruh di Indonesia, tidak akan menggunakan PP 51 dan Saya akan melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang masih berlakukan upah dibawah UMR , PHK Sepihak, pesangon yang belum dibayarkan "Ujarnya.


"Sekali lagi kami mohon para pimpinan federasi maupun konfederasi untuk dilist kita bicarakan didalam saja, berhubung ruangannya sempit jadi kami hanya minta perwakilan saja" Ungkapnya.


Federasi Maupun Konfederasi yang hadir dalam ikut berdiskusi, KBMI, PPMI , KASBI, GSBI, SPSI,  FSP LEM SPSI , SBNI, ASPEK INDONESIA, SBSI 92, FBK, GASPERINDO, KSBSI.dan lain-lain

Warga Masigit Desa Carenang Udik Serang Keluhkan Penagihan Bangke Dengan Nada Tinggi dan Memaksa

By On Rabu, November 20, 2024








Ilustrasi uang rupiah

Kab. Serang, xbintangindo.com -- 

Keluhan warga kampung Masigit Desa Carenang Udik Kecamatan Kopo Kabupaten Serang adanya kegiatan Bank Keliling (Bangke) diwilayahnya. Rabu, 20/11/24.


Bangke yang setiap hari melakukan kegiatan pinjaman dan penagihan diwilayah kampung Masigit kini membuat resah warga,pasalnya cara penagihan mereka memaksa dengan nada tinggi (Marah - marah).


Menurut salah satu warga kampung Masigit Ustad Agus Wahyudin mengatakan. " Tadi di kampung saya (Masigit - Red) ada beberapa warga yang memang memiliki hutang kepada Bangke adu mulut karena dipaksa untuk membayar angsuran hurangnya padahal warga terhutang sudah minta waktu esok hari namun si bangke tetap maksa dengan nada tinggi, " katanya.


Lanjutnya," Tadi sudah saya lerai adu mulut antara warga terhutang dengan bangke, saya minta kepada si bangke agar cara penagihannya jangan kasar dan memaksa, tidak lama si bangke pergi meninggalkan warga." Tutur Agus.


Warga lainnya juga berharap agar si bangke dapat memperbaiki tata cara penagihan nya agar warga lainnya tetap nyaman, toh awalnya suka sama suka tidak ada pemaksaan lalu mengapa ketika menagih harus memaksa.?" ujarnya.

Redaksi xbi//.*

Polres Serang Gelar Launching Penanaman Bibit Jagung Dukung Asta Cita Swasembada Pangan

By On Rabu, November 20, 2024







Kab Serang xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengikuti virtual meeting bersama Kapolri dan Panglima TNI dalam rangka launching penanaman serentak benih jagung.


Launching penanaman benih jagung ini dalam rangka mendukung program Asta Cita swasembada pangan Presiden RI Prabowo Subianto demi terwujudnya ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.


Sebagai wujud dukungan program Asta Cita ketahanan pangan berkelanjutan dan 100 hari kerja dari Presiden Prabowo Subianto, Polres Serang, Polda Banten melaksanakan penanaman benih jagung di atas lahan seluas sekitar 12 hektar di Kampung Sumurhejo, Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande, Rabu (20/11/2024).


Launching penanaman benih jagung ini bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.


Turut menghadiri Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Kabag SDM Kompol Agus Supriyadi, Kepala Dinas Pertanian, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Disperindagkop dan Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Serang Suhardjo, Muspika Kecamatan Cikande, Kades Leuwilimus serta petani yang tergabung dalam Gapoktan, dan pihak terkait lainnya.


"Launching penanaman benih jagung ini dalam rangka mendukung program Asta Cita swasembada pangan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.


Dalam mendukung program ini, kata Kapolres, pihaknya memberikan bantuan kepada Gapoktan berupa benih jagung sebanyak 50 kg, corn seeder atau alat tanam jagung 2 unit, pupuk NPK dan urea masing-masing 500 kg, pupuk kompos 100 kg, pupuk buah 10 botol serta pestisida sebanyak 30 botol.


Selain itu, Kapolres Condro Sasongko juga memberikan bingkisan sembako kepada keluarga petani yang berjumlah 70 orang yang merupakan warga setempat.


Kapolres mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan produktif. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung tercapainya desa mandiri yang berkelanjutan.


"Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan untuk tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan," tandasnya. 


Sementara dari layar virtual nampak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto melakukan penekanan tombol sebagai tanda dilaksanakan launching program ketahanan pangan tersebut dibuka dan menjadi program nasional.


"Dalam rangka mendukung program Presiden RI, mulai dari polsek, polres, dan polda agar mempersiapkan program ketahanan pangan ini dengan bekerjasama dengan instansi terkait dan kelompok-kelompok masyarakat petani," kata Kapolri.

Terlalu Fantastis Anggaran Rp. 287 Juta Untuk Sebuah Bangunan RKTKN Mandiri di Desa Pasanggrahan Solear

By On Rabu, November 20, 2024









Bangunan RKTK Mandiri di Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang yang telah di kerjakan

Tangerang, xbintangindo.com -- 

Publik dihebohkan dengan adanya ketidak puasan dari hasil pembangunan Ruang kelas Taman Kanak-Kanak Negeri (RKTKN) Mandiri berlokasi di Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten yang beberapa bulan lalu telah rampung dikerjakan.


Usai pelaksanaan pengerjaan pembangunan ruang kelas RKTKN Mandiri yang berlokasi di Desa Pasanggrahan beberapa bulan terakhir ini sudah difungsikan untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM).


Ketidak puasan publik dari hasil pembangunan ruang kelas tersebut terlihat saat awak media mendatangi lokasi sekolah TKN Mandiri. Dimana pada bagian lantai teras ruang kelas tampak mengalami amblas.


Selain amblasnya lantai bagian teras ruang kelas yang memicu keretakan dibeberapa bagian lantai diduga disebabkan buruknya pembangunan pondasi bangunan yang tidak kokoh sehingga dapat menjadi ancaman akan robohnya bagi sebuah bangunan.


Guna memastikan informasi faktual dan aktual, awak media mencoba menemui Kepala Sekolah TKN Mandiri yang bernama  "Wita" untuk dimintai keterangannya atas amblasnya lantai bagian teras depan bangunan ruang kelas tersebut pada selasa 19 oktober 2024.


Wita membenarkan dan meyakini bahwa, ketidak sesuaian atas metode pelaksanaan ketika pengerjaan galian tanah untuk pondasi bangunan yang sebelumnya tidak dilakukan pemadatan material, sehingga lantai bagian teras depan menjadi amblas." katanya.


Lanjut Wita," Iya memang benar, bangunan lantai teras bagian depan pintu amblas, mungkin tanah nya sewaktu di kerjakan awalnya tidak di padati dan kurang maksimal oleh kontraktor, sehingga terjadi seperti ini, "ucap wita.


Padahal belum lama ini pernah diperbaiki namun masih juga amblas, "sambungnya.


Saat itu pula Wita meminta kepada pihak-pihak terkait untuk dapat segera mengatasi atas kerusakan lantai bagian depan teras bangunan agar tidak menimbulkan kecelakaan disaat siswa-siswi bermain di area bangunan yang rusak tersebut.


"Kami mohon pak tolong perbaiki karena anak anak siswa-siswi kami sering bermain dan berlarian yang dikhawatirkan takut kesandung dan kakinya luka.


"Mana bekas adukan semen tajam tajam bagaiman kalau kena kaki anak anak kami dan terluka serius, khawatir juga pihak orang tuanya menyalahkan ke pihak sekolah, harapan kami tolong secepatnya di perbaiki , kami selaku pihak guru disini khawatir sekali, "pintanya si Kepsek.


Dilain tempat awak media mencoba menemui salah satu warga yang bernama "Deden". Ia membenarkan atas adanya bangunan lantai ruang kelas TKN Mandiri yang amblas belum lama ini selesai di kerjakan.


"Benar pak yang saya tau bangunan gedung belajar TKN mandiri solear belum lama ini di pakai belajar oleh pihak sekolah, namun hasil dari pekerjaan ini tidak sempurna, "kata deden.


Sebagai masyarakat dan juga sebagai salah satu wali murid TKN Mandiri. Deden berharap agar pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengecek keberadaan lantai bangunan yang rusak baru-baru ini telah selesai di kerjakan.


"Yang kami harapkan, kami juga selaku warga dan termasuk orang tua siswa TKN mandiri, kepada pemerintah dinas pendidikan mohon dicek dan turun ke lokasi agar melihat yang sebenarnya hasil dari pembangunan gedung ini, dan tolong ditegur pihak pemborongnya jangan diam saja, "harapnya deden.


Lanjut deden, mungkin dari teknik pada kontruksi bangunan yang buruk hingga menyebabkan amblasnya pada bagian lantai. Jadi memang ini perlu penyelidikan lebih lanjut, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan bangunan jadi seperti ini, "tandasnya.


Perlu diketahui, proyek pembangunan ruang kelas Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Mandiri yang dikerjakan oleh CV. ADREENA KHEY Bersumber Dana APBD TA 2024. Nomor Kontrak: 077/Kontrak.Disdik/APBD/Vl/2024. Nilai Kontrak : Rp. 287.272.300 Waktu Pelaksanaan 45 Hari Kalender, kala itu.


Sempat terjadi penayangan pemberitaan sebelumnya di sejumlah platform media masa. Diduga bermasalah proyek pembangunan TKN Mandiri yang masa proses pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi ,


Lembaga swadaya masyarakat (LSM) PPUK (Pergerakan Perubahan Untuk Keadilan ), 


Agus H, selaku penggiat kontrol sosial kabupaten tangerang dinas pendidikan dipinta bongkar. 


Ironisnya stabilitas struktural yang diperlukan untuk mempertahankan kekuatan dan integritas bangunan memiliki daya dukung yang berpotensi buruk"Ucapnya agus


Selain itu, ada dugaan penyimpangan pada pembangunan tersebut. Pasalnya dari proses pengerjaan galian pondasi batu kali di tumpuk tumpuk tidak dikasih amparan pasir dan adukan semen sehingga dikerjakan asal-jadi yang dinilai mutu dari usia pembangunan tidak tahan  lama dan berpotensi mudah ambruk sehingga terindikasi merugikan uang negara.


Lemahnya pengawasan dari dinas, semakin membuka peluang untuk melakukan kecurang dalam proses pembangunan yang berasumsi pembiaran, "tuturnya agus.


Hingga berita ini kembali diterbtikan dan pemberitaan lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi.

Urip xbi//.*

CV. Mitra Mahameru Sinergi Pekerjaan di Desa Binuang Kab. Serang diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

By On Rabu, November 20, 2024








Serang - Menanggapi pemberitaan sebelumnya dengan judul Kegiatan CV. Mitra Mahameru Sinergi Diduga Tidak Sesuai Prosedur Perkerasan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) melalui Bidang Kawasan Permukiman mengatakan bahwa pekerjaan paving block yang dikerjakan CV. Mitra Mahameru Sinergi harus sesuai dengan spesifikasi.


"Jika penyedia tidak melakukan pekerjaan sesuai spesifikasi pekerjaan yang diperjanjikan, maka langkah awal yang akan kita lakukan adalah segera memperingatkan penyedia agar melakukan perbaikan," kata Ami via pesan WhatsApp, Rabu (20/11/2024).


Sebelum dilakukan pemasangan paving block, Ami menjelaskan bahwa proses pekerjaan umumnya melalui beberapa tahap, antara lain persiapan lahan, pemasangan cansteen, penghamparan abu batu, pemasangan paving block, pemadatan (stamper) dan terakhir penghamparan abu batu sebagai finishingnya.


"Pemadatan dilakukan di akhir pekerjaan," jelasnya.


Masih kata Ami selaku Bidang Kawasan Permukiman, untuk ketebalan atau ketinggian penghamparan abu batu sebagai lantai dasar itu 3 - 5 cm, itupun tergantung kerataan kondisi tanah.


"Mutu paving block untuk jalan lingkungan adalah diatas K-250 sebagaimana spesifikasi yang kita gunakan," tambahnya.


Sementara itu, pihak CV. Mitra Mahameru Sinergi sampai berita ini ditayangkan belum bisa dikonfirmasi.


Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan pemasangan paving block yang sedang dikerjakan CV. Mitra Mahameru Sinergi berlokasi di Desa Binuang, Kecamatan Binuang dalam tahapan pelaksanaannya diduga terdapat kejanggalan dan diduga tidak menggunakan alat pemadatan (stamper).


Diketahui, paket pekerjaan pembangunan/rehabilitasi/peningkatan infrastruktur kawasan kumuh pembangunan jalan lingkungan berlokasi di Desa Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang dengan nomor kontrak 600.2/PK.KSJ-P2410-10666988/SPK/PPKKP/DPRKP/2024 dengan nilai anggaran Rp 198.979.000 bersumber dari APBD Kabupaten Serang tahun anggaran 2024 dikerjakan CV. Mitra Mahameru Sinergi dengan waktu pelaksanaan 60 hari kerja kalender.

Aditya Belo //.*

Pemeliharaan Jalan Broo...!" Hasil Fisik Pekerjaan DPU Banten di Jalan Parigi - Sukamanah Tak Patut di Contoh Oleh Kontraktor

By On Rabu, November 20, 2024








Fisik Hasil betonisasi yang  berongga, akibat proses tidak di vibrator


Banten Xbintangindo.com -- 

Proyek pemeliharaan jalan Provinsi Banten Parigi - Sukamanah yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Provinsi Banten, menurut aktivis serang timur hasil fisik yang di kerjaan Oleh DPU Banten di jalan Parigi - Sukamanah tidak patut di contoh oleh kontraktor yang ada di provinsi Banten. 


Menurut P. Abdilah SE selalu ketua LSM Komppi DPW Provinsi Banten menanggapi pemeliharaan jalan Parigi - Sukamanah hasil fisik betonisasi yang di kerjakan oleh DPU.








Tampak disposal acak - acakan di pinggiran jalan dan di atas hasil betonisasi.

"Jika kami melihat hasil fisik betonisasi yang di kerjakan oleh DPU Banten pada pemeliharaan jalan Parigi - Sukamanah tahun 2024 itu tidak pantas dijadikan contoh untuk para kontraktor yang ada di provinsi Banten, pasalnya hasil fisik yang dikerjakan.

 1. pada galian bobokan beton tidak mencapai dasar dan tidak mendatangkan material dari luar (Beskos) melainkan bubukan bobokan beton yang diratakan

2. Hasil betonisasi banyak yang berlubang tampak pada pinggir beton, menurut saya, pada saat proses pengecoran pelaksana tidak memakai mesin pemadatan (Vibrator) sehingga hasilnya beton terkesan keropos.

3. Disposal acak - acakan disisi beton dan di tengah beton, lebih parah lagi hasil bobokan beton yang kecil terhampar di atas beton untuk penghalang atau pembatas, seharusnya pelaksana menggunakan pembatas dengan garis kuning jangan memakai sisa bobokan, ini lucu sekali...! Ujar Abdilah SE. Rabu.20/11/24.


Lanjut Abdilah," Saya berharap kepada kontraktor yang biasa mengerjakan proyek pembangunan di provinsi Banten jangan mencontoh hasil kerja yang di kerjakan oleh pihak DPU Banten. Seharusnya hasil pekerjaan DPU Banten harus lebih baik, karena untuk percontohan para kontraktor di Banten, " Tegas Abdilah.


Deni Seragon yang bertanggung jawab hasil kerja pemeliharaan jalan Parigi - Sukamanah dari DPU Provinsi Banten saat dihubungi tidak mengangkat telpon, begitu pun melalui chat melalui aplikasi WhatsApp dirinya tidak membalasnya.

Redaksi xbi//.*



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *