Siswa SMKS Al-Fadiilah CiSolok, Keluhkan Soaln Bantuan PIP Dan Ada Dugaan Markup Siswa
On Jumat, Juni 23, 2023
SUKABUMI, xbintaingindo.com beberapa siswa SMK Al-Fadiilah yang mengeluh soal bantuan program Indonesia pintar (PIP) menurutnya saya seharusnya mendapatkan bantuan PIP dua tahun anggaran 2021 dan 2022 dengan yang seharusnya Rp:2000.000 rupiah, tetapi ini hanya Rp1000.000 rupiah yang saya terima itupun harus saya tanyakan dulu, kalau tidak di tanyakan tidak di berikan oleh pihak sekolah, padahal saya tahu kalau bantuan atas nama saya sudah di cairkan, karena saya tanya langsung ke pihak bank, ungkap beberapa siswa, terhadap media ketika di tanya di lingkungan SMK tersebut,
Selain itu juga mereka mengatakan kepada saya bahwa bantuan PIP untuk saya satu tahun anggarannya hanya Rp500.000 rupiah, bahkan teman saya ada yang pindah sekolah gara-gara bantuan PIPnya tidak di berikan, pada tahun anggaran 2021, bahkan sampai saat ini masih ada yang tidak di berikan, bantuannya padahal kami tahu bantuannya sudah di cairkan dan ada bukti pencairannya, dan yang di berikan juga bantuannya di potong sama pihak SMK dengan alasan ongkos pencairan ke palabuhan ratu, keluh siswa(12/06/2023)
Dengan jumlah siswa-siswi 79 orang yang dapodik, termasuk yang sudah mengikuti ujian, dan siswa-siswi di SMK ini tidak ada yang keluar, tapi yang masuk ke SMK ini ada dari PKBM di kota Bekasi, memang itu belum masuk dapodik karena dari pkbmnya belum di keluarkan, dan yang menerima program Indonesia pintar (PIP ) hanya 15 siswa di tahun anggaran 2022, dan untuk 2023, dan pencairannya itu di lakukan oleh siswa masing-masing sesuai nama penerima karena aturannya tidak boleh di kolektif, terang Dedeng Mulyadi selaku Kepala SMKS Al-Fadiilah
Mengenai dugaan Markup siswa, keterangan Dedeng selaku kepala SMK itu memang awalnya yang daptar jumlahnya 115 siswa berjalannya waktu siswa ada yang pindah dan mengundurkan diri, dan data siswa dengan jumlah 36 siswa yang tidak ada siswanya kami sudah koordinasi dengan pihak KCD, termasuk uangnya dan kami sudah menyerahkan ke pihak KCD, jelas Dedeng di rumahnya.(Marwan)